DARUBA, OT - Seorang nelayan bernama Abdullah Ahmad (40), warga desa Bobulah Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar), ditemukan tewas di sekitar perairan pulau pasir putih depan Desa Wayabula, Kabupaten Pulau Morotai, Selasa (27/09/2019) dini hari.
Korban yang merupakan bendahara Desa Bobula, melaut dengan keponakannya Said Alim (35) yang bekerja sebagai Guru SD juga warga setempat, menggunakan sebuah perahu pada Senin, (26/98/2019) pukul 22.00 WIT.
Namun, sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Seorang nelayan bernama Umar yang juga warga desa Bobulah kebutulan melaut, menemukan Siad (keponakan korban) yang berdiri di atas coral reef (batu karang) tanpa perahu. Umar kemudian menolong Said.
Setelah naik ke atas perahu Umar, Said kemudian menyampaikan jika dirinya bersama pamannya, Abdullah Ahmad. Mereke langsung berusaha mencari korban tapi tidak berhasil ditemukan.
Abdulla ditemukan tewas tak bernyawa dalam kondisi mengapung di sekitar perairan pulau pasir puti depan Desa Wayabula, yang tak sengaja ditemukan oleh kalaknya sendiri bernama Ibrahim.
Said menuturkan, dirinya bersama korban jatuh dari perahu sementara perahu terus berjalan. “Mesin perahu kami mati, sehingga korban berusaha menyalakan mesin, tiba-tiba mesin hidup dengan gas yang tinggi maka perahu mendadak berjalan, jadi kami jatu ke laut sementara perahu terus berjalan tanpa orang," ungkap Said.
Lanjut Said, mereka kemudian berenang menuju coral reef dalam kondisi gelap dan yang terdengar hanya suara. "Saya sempat panggil paman, lalu korban menjawab, saya tidak sanggup lagi,” ujar Said sambil meniru perkataan korban.
Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan Polsek setempat guna mencari tahu kronologis yang lebih akurat lagi. Sementara perahu yang dikatakan berjalan tanpa orang, masih dalam pencarian.(hiz)
