TOBELO, OT -Mengantisipasi paham radikalisme serta masuknya ISIS Marawi-Filiphina di wilayah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut melalui Badan Kesbangpol bekerjasama dengan Kodim 1508/Tobelo dan Polres Halut, menggelar sosialiasi di Desa Cera Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten Halut, Provinsi Malut. Sosialisasi dilaksanakan, dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas dan pencegahan tindak kriminal di Kecamatan Loloda Kepulauan, yang juga merupakan kawasan pulau terluar di Kabupaten Halut. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kaban Kesbangpol Linmas Pemkab Halut, Wenas Rompis, Seksi Kesejahteraan Desa Cera Atmilia Musa, Danpos Loloda Kepulauan Kodim 1508/Tobelo Pelda Bahrun Muhammadun, serta pejabat Polres Halut dan staf Kesbangpol. Kaban Kesbangpol Pemda Halut, Wenas Rompis dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Halut, yang tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut, sebab ada agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan. Kedatangan kami hadir pada hari ini menyangkut pada Kamtibmas, dan Desa Cera saya mendapat informasi bahwa pembangunan sangat luar biasa, dengan adanya Dana Desa yang nilainya mencapai Ro 1 miliar, dan demi terwujudnya pembangunan, maka kondisi kamtibmas sangat diperlukan," kata Rompis saat menyampaikan sambutannya. Menurut Rompis, potensi yang ada di Desa Cera harus dikelola dengan baik dan Pemerintah Desa wajib mengatur Dana Desa untuk keperluan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi Kepala Desa, �BPD harus mengontrol pengelolaan tersebut,� tandasnya. Untuk mengantisipasi pertikaian di masyarakat yang bersumber dari pengelolaan Dana Desa, Rompis atas nama Pemkab Halut, meminta semua pihak untuk melakukan koordinasi dan pengawasan, sehingga pengelolaan Dana Desa dapat tercapai, untuk pembangunan fasilitas di Desa. Terkait kondisi Kamtibmas, Rompis mengatakan, �situasi kondisi keamaan yang saat ini berkembang adalah kejadian Marawi, yang dampaknya berimbas ke Halmahera Utara khususnya di Loloda, sehingga ketahanan masyarakat diperlukan Tamu yang datang harus cek dan dilaporkan kepada pemerintah desa," ujar Rompis. Sementara Danpos Loloda Kodim 1508 Tobelo, Pelda Bahrun Muhammad mengatakan, TNI selalu menyampaikan visi dan misi Kesbangpol untuk memelihara kamtibmas, guna mencegah penyusupan-penyusupan, maka diperlukan kepedulian dari warga masyarakat untuk segera melaporkan apabila ditemukan orang yang datang di Desa Cera. "Kami juga membentuk mitra Kodim dan Binmas di beberapa Desa, agar dapat merangkul warga masyarakat," jelasnya. Hal senada juga dikatakan, Brigadir Bambang Tri, anggota Polres Halut, yang mengharapkan agar warga masyarakat dapat memberikan masukan kepada aparat keamanan. (penrem/ds)<(red)