HALSEL, OT - Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Labuha, Kasim, meluruskan isu pembuatan rekening baru bagi penerima bantaun UMKM dari kementerian Perindustrian dan Perdaganagan UKM yang dialamtakan ke BRI.

Kepada indotimur.com, Kepala BRI Cabang Labuha, Kasim, menyampaikan, pihaknya saat ini hanya meminta data kelengkapan untuk melengkapi pembuatan rekening tersebut sesuai dengan permintaan dari pemerintah pusat.

"Jadi rekening baru itu dibuat langsung dari kantor pusat, dan kita hanya menyesuaikan saja,".ujar Kasim, Senin (26/4/2021) di Labuha.

Kata dia, hal itu dilakukan, karena hampir rata-rata penerima bantuan tahap pertama sebagian besar memakai rekening umum, olehnya itu dari kantor pusat dan Kementerian membuat rekening baru untuk penerima bantuan dalam bentuk rekening bantuan.

"Kalau yang pertama sudah dibuat rekening bantuan maka langsung mengambilnya, namun jika yang lama memakai rekening umum maka dibuatkan rekening baru," ungkap Kasim seraya menyebut, permintaan data itu hanya untuk membuat rekening bantuan.

Hal itu, karena penerima hanya cukup melengkapi, karena rekeningnya sudah dibuka secara kolektif dari pusat, dengan kode khusus yakni bantuan simpedes banpro.

 (iel)