Home / Nusantara

Ini Keluhan Warga Morotai Dalam Reses Abner

30 Agustus 2017
MOROTAI, OT- Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Abner Nones, Rabu (30/8/2017), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai dalam reses masa sidang II tahun 2017. Kunjungan dalam bentuk tatap muka dan penyampaian aapirasi masyarakat itu, dipusatkan di Desa Tutuhu, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai dan dihadiri ratusan masyarakat yang terdiri dari, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Dalam agendanya, politisi PKPI Malut itu, mengumpulkan seluruh aspirasi masyarakat untuk selanjutnya disampaikan dalam rapat pembahasan hasil reses Deprov Malut. Dalam pertemuan tersebut, berbagai persoalan mulai dari masalah kelistrikan, insfrastruktur, potensi kelautan serta kendala petani dan nelayan disampaikan langsung kepada Abner yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Halut Morotai. Sekretaris Jemaat Elim Tutuhu, Yusup Isak dalam forum tersebut, menyentik soal listrik masuk desa(Lisdes), dimana belum semua masyarakat di Desa Tutuhu menikmati program ini. "Selain itu darinase juga termasuk bagian kebutuhan kami di desa, karena saat musim hujan tiba desa kami tergenang air," jelas Yusup dihadapan warga yang menghadiri pertemuan tersebut. Menurutnya, potensi kelautan juga cukup banyak dan sangat menjanjikan untuk kelangsungan hidup, namun tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. "Kami juga meminta dorongan anggota Deprov agar dapat mendorong pembangunan tower mini untuk jaring komunikasi," pintanya. Sementara warga Tutuhu Niklas Jamalu meminta perhatian pemerintah provinsi Malut untuk memperhatikan para petani yang membutuhkan bibit pala dan cengkeh. "Kami juga sangat membutuhkan bantuan pemerintah untuk kelompok tani, sehingga kami harapkan kepada bapak Abner bisa mendorong ini ke Pemprov Malut," harapnya. Menanggapi berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat, Anggota Deprov Malut, Abner Nones mengatakan, pihaknya telah menampung keluhan dan kebutuhan masyarakat, yang nantinya akan disampaikan dalam rapat hasil reses. Terkait bantuan-bantuan yang ada di Pemprov, Abner mengatakan, untuk bantuan bagi petani yang membutuhkan bibit pala dan cengkih, ada pada Dinas Pertanian Malut, sedangkan perahu nelayan, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan. �Tentu semua harus disampaikan permintaan dalam bentuk propoasal dari masing-masing kelompok yang disampaikan ke dinas terkait,� kata Abner dihadapan konstituennya. "Keluhan ini akan saya sampaikan dalam rapat pembahasan hasil reses Deprov Malut. Selain itu akan saya berkoordinasi dengan Bupati Pulau Morotai untuk bisa menindaklanjuti keluhan warga yang menjadi tanggung jawab Pemkab Morotai," pungkas Abner, sembari menyebutkan pembangunan bronjong penangkal banjir akan didorong dalam APBD-P. (ds)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT