TOBELO, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), membenarkan minimnya fasilitas pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Inpres Desa Cera Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep). Kadis Dikbud Halut, Suwarno Tongo-Tongo, kepada indotimur.com, Jumat (28/7/2107), membenarkan, minimnya fasilitas pendidikan di SD Inpres Cera, Lokep. Menurut Suwarno, selain sarana, pra sarana, SD Inpres Cera juga mengalami kekurangan tenaga pengajar. Kondisi ini, kata dia, bukan hanya terjadi di SD Inpres Cera, namun juga pada sejumlah sekolah di Kabupaten Halut. "Untuk di Halut masih ada sekolah yang sangat membutuhkan, baik sarana-pra sarananya dan tenaga pengajar. Saat ini kita lagi lakukan rekrutmen tenaga kontrak guru sebanya 200 orang, sehingga akan didistribusikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan," jelas Suwarno diruang kerjanya. Dia menyatakan, selain SD Inpres Cera, sekolah lainnya juga masih butuh perhatian pemerintah. Untuk itu, selaku instansi yang membawahi sekolah di Halut, pihaknya tetap akan memberikan perhatian serius terhadap sekolah-sekolah yang masih minim fasilitas. "Kita akan perhatikan, sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, dimana salah satunya harus memperhatikan pendidikan," terangnya. Suwarno juga membenarkan, adanya bantuan pemerintah kepada SD Inpres Cera sebesar Rp 50 juta, melalui DAK. Namun, lanjut dia, anggaran itu tentu masih kurang, karena faktor jangkauan juga sangat jauh. "Mudah-mudahan pada tahun depan mendapat bantuan lagi," ujar Suwarno. (ds)<(red)