MABA,OT- Ikatan Keluarga Tidore (IKT) provinsi Maluku Utara, melalui program Barifola kembali membangun tiga unit rumah masyarakat tidak mampu di Kabuapten Halmahera Timur (Haltim). Ketiga unit rumah yang dibangun Mujahid Barifola itu, milik keluarga Nafsin Umar di desa Soagimalaha Kecamatan Kota Maba, keluarga Aldesi Bauronga di desa Buli Asal Kecamatan Maba dan keluarga Giman di desa Batu Raja, Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur. Acara penyerahan kunci rumah Barifola ke-187 di desa Soagimalaha, dilaksanakan pada Minggu (21/5/2017), turut dihadiri, Sultan Tidore, Ketua IKT Maluku Utara, Wakil Bupati Haltim, Sekretaris Daerah (Sekda) Haltim, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga di sekitar Kecamatan Kota Maba. Pada kesempatan tersebut, Wabup Haltim, Muhdin Ma�bud memberikan apresiasi terhadap program IKT, yang telah membantu masyarakat kurang mampu di Haltim. Menurut Ma�bud, tradisi Barifola merupakan tradisi nenek moyang masyarakat Maluku Utara, namun saat ini tradisi gotong royong ini mulai hilang. �Nilai semacam ini yang perlu kita tumbuhkan kembali di Haltim. Ini adalah salah satu contoh yang diperlihatkan saudara-saudara kita dari Tidore dengan Barifola,� ujar Wabup. �Atas nama Pemerintah dan masyarakat kabupaten Haltim, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dari teman-teman IKT melalui program Barifola sehingga masyarakat Haltim mendapat 3 rumah sekaligus dan diberikan secara cuma-cuma,� sambungnya. Sementara itu, saat acara penyerahan kunci rumah Barifola ke-185 Minggu (21/5/2017) malam, milik keluarga Adelsi Bauronga di desa Buli Asal Kecamatan Buli, kepala desa Buli Asal, Asur Goeslaw yang mewakili keluarga Adelsi Bauronga menyampaikan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar IKT, utamanya ketua IKT Malut, Burhan Abdurahman yang telah berkenaan membantu salah satu warga di desanya. Menurutnya, kepedulian IKT terhadap masyarakat kurang mampu di Maluku Utara khususnya masyarakat desa Buli Asal harus terus didukung. Dia mengisahkan, selaku kepala desa, dirinya telah mengusulkan kepada Pemda untuk membantu keluarga kurang mampu di desanya. �Selama 5 tahun, saya terus mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk membantu warga kurang mampu, namun belum diakomodir. Di desa Buli Asal, ada 16 rumah yang diusulkan,� kata Asur Goeslaw. Dia bersama perangkat desa dan masyarakat, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada IKT utamanya Haji Bur selaku ketua umum. �Atas nama masyarakat desa Buli Asal, kami menyampaikan terima kasih dan berjanji untuk terus mendukung dan mengingat jasa Haji Bur,� ujar Asur. Terpisah, Ketua Umum IKT Malut, Burhan Abdurrahman saat menyerahkan kunci rumah Barifola ke-186 pada Senin (22/5/2017) pagi, di desa Batu Raja, Kecamatan Wasile Hatim, menyatakan, Barifola yang digagas IKT, telah dilaksanakan sejak tahun 2008. Dikatakan, program ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi, membangkitkan kambali budaya �babari� serta membantu warga yang kurang mampu tanpa melihat suku, agama, ras dan golongan. Menurut orang nomor satu di kota Ternate itu, program Barifola yang dilaksanakan IKT, bukan hanya menyasar keluarga Tidore, namun pada beberapa kabupaten/kota berbagai suku, agama, ras dan golongan juga dibangun. �Kita membangun rumah tidak mengenal suku, tidak mengenal ras atau agama, kemarin di Halbar, kita bangun rumah salah satu saudara kita dari Nasrani, begitu juga di desa Buli Asal, kabupaten Haltim,� terangnya. Kata dia, ini murni program kemanusiaan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Program ini tidak menggunakan anggaran pemerintah, tetapi ini murni dari iuran anggota IKT,� tuturnya. Burhan yang juga Wali Kota Ternate itu, berpesan kepada ketiga keluarga yang rumahnya dibangun Mujahid Barifola untuk terus berbuat baik, terus bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. �Jadikanlah rumah ini sebagai tempat sujud, tempat bersujud, tempat membaca ayat-ayat suci Alquran, jadikan rumah ini, sebagai tempat berbuat baik� pintanya mengakhiri sambutan. (thy/re(red)