TERNATE, OT – Akademisi Universitas Khairun Ternate, Abdul Kader Bubu memberikan catatan penting bagi Polri khususnya Polda Maluku Utara (Malut).

Menurut Abdul Kader, selama tahun 2021 ini Polda Malut berhasil menorehkan prestasi yakni menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di masyarakat, tapi belum memiliki prestasi dalam penanganan kasus korupsi.

Untuk itu, pada momentum hari Bhayangkara ke75 ini, Polda diharapkan serius menangani berbagai kasus yang saat ini ditangani terutama kasus dugaan tindak pidana korupsi.

"Dari awal saya berharap agar Kapolda itu lebih giat bekerja supaya kasus korupsi yang mangkrak di Polda Malut bisa terselesaikan, terutama kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) di Taliabu dan beberapa kasus korupsi lainnya," ujar Abdul Kader.

Selain penanganan korupsi, di momentum HUT Bhayangkara ke-75 ini juga dia berharap, Kapolda lebih aktif melakukan pengawasan kepada seluruh anggotanya di lapangkan sehingga kasus-kasus yang mencederai institusi Polri secara keseluruhan tidak lagi terjadi di Maluku Utara.

"Sebut saja kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi kurang lebih dua kali di Maluku Utara, dan kasus itu melibatkan oknum anggota Polisi," jelasnya.

Dengan demikian, Abdul Kader mendesak Polda Maluku Utara untuk memberikan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga bisa menjadi efek jera kepada anggota lain, terutama yang bertugas di Polda Malut.

"Tentunya ini mencoreng institusi terutama penegak hukum, makanya saya minta supaya bisa dihukum dan bila perlu dipecat," tegasnya.(ian)