TOBELO, OT- Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara mengklaim, berdasarkan hasil pemetaan, Kabupaten Halut masih mengalami kekurangan 980 tenaga guru. Sekretaris BKDPSDA Pemkab Halut, Oni Hendrik menyatakan, berdasarkan hasil pemetaan untuk tenaga guru di Halut mengalami kekurangan sebanyak 980 orang, untuk tingkat SD dan SMP. Dari jumlah ini, kata dia, presentasi kekurangan terjadi pada kebutuhan tenaga guru tingkat dasar (SD). Untuk itu, kata Oni, dalam pengumuman hasil kelulusan TDK khusus tenaga guru, harus siap ditempatkan dimana saja, berdasarkan pernyataan awal yang telah disampaikan pihak Pemkab Halut. "Dalam seleksi tenaga guru masih diprioritaskan untuk sekolah negeri, hanya saja pemerataan ini terhadap sekolah swasta walau presentasi masih sedikit," jelas Oni kepada indotimur.com, Senin (28/8/2017) di kantornya. Seperti diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) pada Senin (28/8/2017) sore, telah merilis nama-nama peserta seleksi Tenaga Kontrak Daerah (TDK) yang telah dinyatakan lulus pada seleksi beberapa bulan lalu. (ds)<(red)