TOBELO, OT- Forum Percepatan Pembangunan Loloda (FPPL) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) untuk memperhatikan sejumlah pembangunan infrastruktur di kawasan Loloda. Ketua FPPL, Sefriando Bitakono menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat terkait dengan pemasangan jaringan PLN yang masuk ke wilayah Loloda Utara. "Rencananya lokasi PLN akan dilakukan pemasangan di Desa Worimoi dan menjangkau mulai dari desa Gisi sampai ke desa Mamojiu," jelas Sefriando yang akrab disapa Edy saat ditemui indotimur.com, di kedai Caffe Jarod Tobelo, Rabu (5/7/2017) malam. Dia berharap, Pemkab Halut ikut memberikan perhatian serius dalam mendukung program pemerintah pusat, sebab masyarakat Loloda Utara sangat antusias menyambut program pemasangan jaringan PLN tersebut. "Kami sangat berterima kasih, jika Loloda sudah merdeka dari kegelapan. Hal ini juga merupakan satu langkah maju untuk Loloda Utara," tandas Edy. Untuk membangun jaringan listrik, kata dia, tentu membutuhkan sarana pendukung berupa infrastruktur jalan yang memadai, sebab akses jalan antara Desa Worimoi ke Desa Gisi dan Mamojiu kondisi badan jalan sudah tertutup semak belukar. "Padahal pembukaan badan jalan yang menghubungkan Desa-Desa itu dilakukan sejak 2012 silam saat pelaksanaan Sidang Sinode GMIH di Darume, tapi sekarang badan jalan sangat memprihatinkan," pungkas Edy sembari berharap Pemkab Halut segera menindaklanjuti hal tersebut. (ds)<(red)