HALBAR, OT – DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab), menyiapkan tempat isolasi bagi warga yang baru datang.

Ketua DPRD Halbar, Charles R Gustang kepada indotimur.com mengatakan,  isolasi sangat penting dan itu sudah disiapkan tiga lokasi, ketiga tempat itu adalah Rusunawa, Hotel D'Hoek dan Villa Gaba .

“Agar kita lebih menekan anggaran, untuk sementara kalau memang Rusunawa itu sehat dan baik disitu dulu, ini sudah dibahas bersama Forkopimda waktu di lokasi wista Rappa Pelangi Desa Bubanehena," kata Ketua DPRD Halbar.

Dia menegaskan, dari DPRD  maupun pimpinan meminta kepada tim Covid-19 khususnya Dinkes harus dikaji semua, setelah itu mengeluarkan pendapat atau pernyataan sikap di media.

"Jangan karena tegang cari muka satu satu buat diri tahu bahwa itu ODP, sedangkan dia belum diperiksa  maka ODP itu dikarantina mandiri," katanya.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Halbar, Jufri Muhammad mengatakan, menjelang bulan suci ramadhan ini arus mudik banyak, sehingga cara antisipasi harus lebih tinggi seperti dari daerah tertular zona merah.

"Saya berharap tim gugus tugas kabupaten, cepat mengambil langkah misalnya menyediakan tempat isolasi," harap Jufri.

Untuk itu, ide pemerintah menjadikan Rusunawa tempat isolasi sangat bagus karena jauh dari pemukiman, maka harus segera dilaksanakan tidak perlu beralasan menuggu dana dan lain-lain.

Menurutnya, segera fungsikan tempat isolasi dan gugus tugas Covid-19 harus koordinasi ke posko-poskoh kecamatan, jangan lagi lambat kami karena yang terjadi saat ini mereka bekerja nanti ada anggaran.

“Koordinasi  penggunaan anggaran silahkan nanti dibuat pertanggung jawaban. Itu saya pernah menyampaikan ke Kepala BPBD dan Kadinkes waktu hearing. Saya bilang ambil langkah sudah nanti anggaran yang terpakai disampaikan ke ketua Gugus Covid-19 untuk diakomodir lalu dibayar, yang penting itu benar," katanya.

Terpisah Sekretaris daerah Pemkab Halbar, Sahril Abdul Rajak mengatakan, terkait loksi atau tempat isolasi pihaknya sementara masih dalam pembahasan, sehingga akan dilihat. 

"Yang layak penginapan dan hotel, karena termasuk Rusunawa juga layak dan untuk mengurangi penggunaan anggaran," singkatnya.(deko)