TERNATE, OT – DPRD Kota Ternate yang juga sebagai pengawas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Ternate, mendesak Wali Kota Burhan Abdurahman agar segera mengganti Juru Bicara Anas Conoras.

Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajrin Bailusi kepada indotimur.com mengatakan, gugus tugas covid-19 Kota Ternate jika menyampaikan informasi ke public harus berbasis data yang utuh, sehingga dalam penyampaian informasi itu jelas dan benar berdasarkan hasil kroscek di lapangan.

“Jubir jangan asal menyampaikan informasi yang tidak sesuai dengan data di lapangan, Jubir harus menyampaikan informasi yang jelas dan benar sehingga tidak menjadi kebinggungan oleh masyarakat dalam menghadapi covid-19,” tegas Muhajirin.

Selain itu, DPRD Kota Ternate meminta kepada wali kota yang juga ketua gugus tugas covid-19 agar mengevaluasi Jubir biar perlu mengganti, karena menyampaikan informasi sering tidak sesuai data di lapangan.

“Kami DPRD Kota Ternate sarankan kalau jubir yang menyampaikan masalah covid-19 harus orang kesehatan yang betul-betul mempunyai kompetensi untuk bicara ke publik,” jelas Muhajirin.

Terkait dengan penetapan zona merah dibeberapa Kelurahan yang ada di Kota Ternate, kata Muhajirin,  bukan sekedar menyampaikan ke public bahwa di kelurahan ini zona merah, tentu hal ini jika dikaitkan dengan juknis PSBB secara detail sangat bertantangan.

“Jika menetapkan zona merah itu harus tanggung jawab penuh pemerintah, nanti kami DPRD akan minta dokumen penetapan zona merah dibeberapa Kelurahan yang ada di Kota Ternate,” ujarnya.

Lanjutnya, penetapan zona merah itu gugus tugas covid-19 Kota Ternate sudah berbuat apa sehingga menyampaikan beberapa Kelurahan adalah zona merah.

“Jika daerah yang sudah menetapkan zona merah harus dilakukan karantina, maka semua hal adalah urusan pemerintah daerah karena telah menetapkan zona merah di daerah tersebut. Kalau sudah tetapkan beberapa kelurahan di Kota Ternate sebagai zona merah lalu apa yang sudah disiapkan oleh gugus tugas,” kata politisi PKB ini.(ian)