SEKADAU, OT - Para tetangga melihat api dibagian atap rumahnya. Saat itu, warga menghubungi pemilik rumah memberitahu rumahnya terbakar. Saat itu pula, warga setempat bahu-membahu berupaya memadamkan api sembari menghubungi damkar BPBD Kabupaten Sekadau.
Hermanto, pemilik rumah mengatakan, saat kejadian rumah yang didiami keluarganya itu dalam keadaan kosong. Saat itu, kata dia, keluarganya sedang beribadah di rumah tetangga. �Saat rumah kami tinggalkan kondisi kompor tidak menyala,� ujarnya Sabtu (2/9)
Ia mengatakan, saat itu tetangganya melihat ada api dibagian atap rumahnya. Melihat hal itu, warga setempat bahu-membahu memadamkan api agar tidak semakin membesar. �Saya tahu ada tetangga yang menghubungi via telepon,� kata dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi menuturkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00. Pihaknya, kata dia, menerima adanya kejadian tersebut langsung menerjunkan tim damkar untuk memadamkan api.
�Api dapat dipadamkan oleh tim damkar. Apinya berasal dari plafon sehingga bagian atas rumahnya habis terbakar,� ucapnya.
[caption id="attachment_8396" align="alignnone" width="700"] Iklan Pemberitahuan [/caption]
Tak hanya itu, kata dia, tim damkar dari Yayasan Bhakti Luhur turut membantu proses pemadaman api. �Bagian plafonnya yang terbakar,� tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Masdar mengatakan, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong. Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
�Saat kebakaran itu, pemilik rumah sedang melaksanakan misa. Warga melihat api diatas rumah korban,� ungkapnya.
Akibat kebakaran tersebut, kata dia, bagian plafon rumah korban hangus dilalap si jago merah. Dikatakan dia, belum diketahui taksiran kerugian akibat peristiwa kebakaran itu.
�Saat ini police line sudah dipasang di lokasi kebakaran dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Barang-barang berharga dan isi rumah dapat diamankan, hanya bagian plafon yang terbakar,� pungkasnya. (red)