SOFIFI, OT - Untuk menyambut pelaksanaan Sail Tidore yang akan digelar pada September 2022 mendatang, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Utara menyebut kesiapan panitia daerah sudah rampung 100 persen.

"Untuk pelaksanaan Sail Tidore sampai sekarang panitia lokal di Tidore sudah siap 100 persen, baik dari sisi penyelenggaraan maupun non penyelenggaraan," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Tahmid Wahab, Jumat (21/1/2022).

Dia menyatakan, sementara untuk persiapan infrastruktur pendukung dan penunjang sudah siap, meskipun belum 100 persen, tapi sudah capai 80 persen telah siap dan sekarang panitia sedang berupaya agar sisi infrastruktur pendukung dan penunjang akan diselesaikan sebelum waktu pelaksanaan.

Sedangkan, dari sisi konten acara sudah sangat siap dan Pemprov Malut juga berencana di tanggal 24 hingga 25 Januari, panitia lokal daerah akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan serta beberapa Menteri terkait.

Lanjut Tahmid, Pemprov Malut juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama Pemerintah Kota Ternate, terkait persiapan pelaksanaan Sail Tidore pada bulan September mendatang.

"Kita sudah melaksanakan rapat koordinasi bersama antara Pemprov, Pemkot Tidore dan Pemkot Ternate dan dari hasil koordinasi kita tetapkan Ternate sebagai sebagai tuan rumah dalam hal akomodasi, transportasi dan sisi kesehatan pun didiskusikan karena, pertimbangannya Ternate sebagai pintu masuk," jelas Tahmid.

Tahmid mengaku, dalam pelaksanaan Sail Tidore ini nanti pada saat pra sail pastinya sudah ada kedatangan tamu dari Kementerian maupun lembaga lainnya, olehnya itu Ternate sebagai pintu masuk maka Pemkot Ternate akan tangani dari sisi transportasi, akomodasi dan penjemputan.

Selanjutnya, ketika sudah ke Tidore, maka tugasnya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

"Dalam pertemuan tersebut tentunya membicarakan tentang Sail Tidore dan launcing. Panitia lokal sudah sepakat launching akan dilakukan di Jakarta," jelasnya.

Tahmid menambahkan, Pemprov Malut terus melakukan koordinasi dengan panitia pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan, untuk melakukan penentuan kepastian waktu launching, karena sudah ada kesepakatan dari panitia lokal bahwa launching harus di Jakarta.(ian)