LABUHA, OT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), terus berupaya melakukan penertiban terhadap angkutan kota yang sengaja membuat terminal bayangan di kawasan lampu merah Desa Tomori Labuha. Meski Pemkab, melalui Dishub Halsel telah menyediakan terminal penumpang yang representatif, namun hingga saat ini, hampir sebagian besar sopir angkutan kota di wilayah ibukota kabupaten, memilih menggunakan badan jalan di pertigaan desa Tomori sebagai terminal untuk mengangkut penumpang. Terkait kebiasaan tersebut, kepala Dinas Perhubungan Halsel, Soadri Ingratubun Selasa (11/4/2017) kepada sejumlah wartawan di ruang kantornya, menegaskan, upaya penertiban terhadap terminal bayangan terus dilakukan oleh Dishub. Menurutnya, selama ini terminal penumpang di kawasan Labuha tidak dipergunakan sebagaimana fungsi terminal, �sopir tidak memfungsikan terminal, padahal sarana prasarana sudah dilengkapi,� kata Soadri. Dia mengaku, sebelumnya para sopir angkutan kota, sempat mengeluhkan fasilitas terminal, namun saat fasilitas telah dilangkapi, para sopir masih saja tetap membandel dengan memarkir kendaraan di kawasan lampu merah Tomori, �sebelumnya, sopir mengeluh tidak ada penerangan serta jalan yang rusak di dalam kawasan terminal, tetapi sekarang, semua sudah ada, sudah dilengkapi, namun tetap saja mereka (sopir angkot) buat terminal bayangan," ungkapnya kesal. Mantan Kaban Kesbangpol Halsel itu berharap, para sopir angkutan kembali memanfaatkan terminal dengan fasilitas yang memadai tersebut. "Terminal sudah di lengkapi hanya saja angkutan umum tidak memberdayakan terminal, mari sama - sama kita gunakan fasilitas terminal agar tidak mubajir,� harapnya. (it@)<(red)