TERNATE, OT - Inspektur Navigasi Penerbangan Dirjen Penerbangan Udara, memberikan apresiasi kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate terhadap penanganan untuk Navigasi Penerbangan di bidang SAR.  

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, tujuan inspeksi tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Basarnas Ternate siap menghadapi penanganan kecelakaan penerbangan udara yang terjadi di wilayah kerja Basarnas Ternate.

Kegiatan Inspeksi dilaksanakan selama dua hari dimulai pada Tanggal 2 Juni 2021 dengan melaksanakan Pembukaan kegiatan dan dilanjutkan pemeriksaan dokumen terkait dengan tindak lanjut dari temuan Audit Pengawasan Navigasi Penerbangan Bidang SAR pada tanggal 18 Desember 2018.

"Dengan dilaksanakan Pengecekan Palsar, Alut dan Alkom yang ada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate," tutur Arafah, sebagaimana rilis  yang diterima redaksi indotimur.com

Sementara Ketua tim Inspeksi yang dipimpin Budi Utomo mengatakan, setelah dilakukan inspeksi dari tim, dapat disimpulkan dari segi prasarana dan sarana yang dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate sudah cukup mampu dan siap serta dipandang perlu ditingkatkan kembali agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, juga telah memiliki satu pegawai Operator Radio Komunikasi yang bersertifikat Pelatihan Aeronautical Radio Operator.

Basarnas Ternate juga telah melakukan Perjanjian Koordinasi Operasional (Letter of Operational Coordination Aggrement / LOCA) dengan Kantor Cabang Pembantu Ternate di Tahun 2020 yang berlaku selama 5 tahun.

Selain dengan LOCA di Ternate, Basarnas Ternate juga telah melakukan Perjanjian Koordinasi Operasional (Letter of Operational Coordination Agreement / LOCA) dengan Kantor Penyelenggara Navigasi Penerbangan Labuha, Sanana, Buli Maba, Kao, dan Galela di tahun 2019 yang berlaku selama 5 tahun.

Kegiatan diakhiri dengan penutupan kegiatan dan penandatanganan Berita Acara pada Jumat 4 Juni 2021.

 (fight)