AMBON, OT- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku bersama Dinkes Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang terdampak gempa bumi di tiga kabupaten dan kota tersebut.

Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Maluku, korban bencana gempa bumi yang ditangani saat ini berjumlah 6.467 orang yang berada ditiga kabupaten dan kota, yakni Kota Ambon,  Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh mengatakan, jumlah penderita terbanyak yang mendapatkan pelayanan kesehatan di kabupaten Seram Bagian Barat sebanyak 3.031 orang, Kabupaten Maluku Tengah 3.362 orang dan di Kota Ambon 74 orang. 

"Kami melayani tidak hanya warga yang mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan pada saat terjadi gempa, tapi kami juga melayani warga yang sakit di lokasi pengungsian sementara," ujarnya.

Meykal mengaku, Pemerintah Kota Ambon, Pemkab Seram Bagian Barat serta Pemkab Maluku Tengah menurunkan dokter dan tenaga medis untuk merawat korban luka-luka akibat reruntuhan bangunan dan melayani warga yang sakit di lokasi-lokasi pengungsian. 

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mengirimkan 18 dokter dari daerah lain untuk membantu Pelayanan kesehatan bagi korban terdampak gempa bumi di lokasi-lokasi pengungsian yang berada di tiga kabupaten dan kota.(red)