MABA,OT- Keluhan masyarakat Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, terkait kerusakan Bus Sekolah yang beroperasi di Wilayah tersebut ditanggapi Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan Haltim. Kepala Diknas Haltim, Beny Sutarman mengaku, anggaran perbaikan maupun pemeliharaan mungkin di dinas Perhubungan, karena pengadaan Bus sekolah di Dinas teknis. Apalagi jumlah bus di Wasile Selatan dirinya belum mengetahui. "Yang saya tahu bus yang ada sekarang itu dari perusahan. Untuk itu, teknisnya saya belum tahu tapi tidak melekat di kami," kata dia pada wartawan, Kamis (10/08/2017). Terpisah, Kadis Perhubungan Haltim Ubaid Yakub mengatakan, bus tersebut merupakan hibah perusahan ke Pemerintah Kecamatan Wasile Selatan. "Jadi kewenangan Kecamatan, Dishub tidak boleh masuk ke kecamatan karena ada batasan-batasan yang mengikat," katanya. Lanjut dia, sementara berkaitan dengan biaya pemrliharaan dan kerusakan bus juga menjadi tanggung jawab Kecamatan. "Karena itu aset kecamatan jadi segala bentuk kerusakan maupun pemeliharaan tanggung jawab kecamatan" ujarnya. Dia menambahkan, informasi terkait adanya kerusakan bus akan menjadi data Dinas Perhubungan untuk disampaikan ke Bupati Rudy Erawan. "Tentunya ini akan menjadi bahan dan data kami, apakah ditindaklanjuti di 2018 kita tunggu pa Bupati hasilnya seperti apa. Semoga bisa diakomodir," harapnya. (dx)