TOBELO, OT - Dandim 1508 Tobelo, Letkol Arh Herwin Budi Saputra, Kamis (10/8/2017), memberikan materi wawasan kebangsaan (Wasbang), kepada calon Mahasiswa Baru (Maba) Stikes Halmahera dan Akademi Kebidanan Makariwoa dalam kegiatan masa Perkenalan Program Studi (PPS). Dalam materi yang disampaikan Dandim, dalam mewujudkan kesepakatan, kebersamaan, persatuan, senasib seperjuangan, harus diilhami semangat Sumpah Pemuda yang mampu menyatukan semangat untuk berjuang. "Lahirnya Reformasi karena perjuangan rakyat merebut kemerdekaan secara mandiri. Merebut Kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi," jelas Dandim saat menyampaikan materi dihadapan ratusan Maba, peserta PPS. Menurutnya, era orde lama telah terjad berubah-ubah asas, paham ideologi dan doktrin. Sementara di era orde baru, tatanan Indonesia yang lebih maju, Repelita, Swasembada Pangan, Pembangunan infrastruktur stabilitas politik dan Hankam, sedangkan pada era reformasi, bangsa yang pemarah, hilangnya adat ketimuran/tatakrama, demonstrasi anarkis, perkelahian antar kampung dan pelajar/mahasiswa. "Indonesia menjadi sasaran perang modern. Suatu bentuk perang yang dilakukan secara non militer dari negara maju/asing untuk menghancurkan suatu negara tertentu melalui bidang Ipoleksosbudhan, hal ini diperparah dengan kurangnya pengatahuan dan pemahaman sejarah bangsanya. Hilangnya jati diri dan nilai nasionalisme," tutur Herwin. Kata dia, materi wawasan kebangsaan ini perlu diberikan kepada pelajar dan mahasiswa, agar menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta NKRI. (ds)<(red)