TERNATE, OT - Memasuki musim peralihan wilayah Maluku Utara yang dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang, hingga menyebabkan puluhan pohon dilaporkan tumbang dan rumah warga terendam banjir. Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengimbau masyarakat selalu waspada.

“Saya imbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi cuaca dalam wilayah Maluku Utara khususnya Kota Ternate sejak beberapa hari hingga saat ini, masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin," ujar Kapolres melalui Ps Kasi Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin.

Menurut Wahyuddin, bukan hanya ditujukan kepada masyarakat yang bermukim di kali mati, pesisir pantai dan tebing yang mudah longsor, tapi juga pengendara roda dua maupun empat agar waspada pohon tumbang serta para nelayan yang ingin melakukan aktivitas melaut.

"Pejalan kaki, pengendara roda dua juga tetap waspada pohon tumbang ketika melintasi jalan di mana ada banyak pohon yang mudah tumbang akibat cuaca yang tidak bersahabat," ungkapnya.

Untuk yang ada di bantaran kali mati juga harus meningkatkan kewaspadaan, karena belajar dari pengalaman hujan deras pada Selasa 10 Mei 2022 lalu, 3 (Tiga) orang menjadi korban atas arus kali mati dalam wilayah Kota Ternate.

"Orangtua juga harus waspada dengan tetap memperhatikan anaknya yang sedang bermain di luar rumah terutama saat musim hujan," katanya.

Para nelayan juga diminta untuk sementara menahan diri untuk melakukan aktivitas melaut sambil menunggu cuaca kembali normal sesuai dengan imbauan atau informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG.

"Para calon penumpang yang akan melakukan bepergian antar pulau, Provinsi juga harap melihat kondisi dulu sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan," tambahnya.(ier)