HALBAR, OT - Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, berkunjung ke Kabupaten Halmahera Barat, Rabu (22/01/2025) untuk melihat situasi dan kondisi pengungsi erupsi gunungapi Ibu.

Samsuddin menyampaikan, telah melakukan pertemuan dengan Bupati Halmahera Barat, James Uang beserta Satgas dan pihak BNPB, terkait kondisi para pengungsi berdasarkan laporan dan data.

"Kami mengapresiasi Pak Bupati dan semua jajaran BNPB yang telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi situasi yang terjadi," katanya

Samsuddin mengatakan Pemerintah Provinsi, memberikan bantuan kepada pengungsi melalui Dinas Sosial Maluku Utara.

"Buffer stock yang kita punya yang kita dorong saat ini adalah seratus paket sembako, selimut seratus lembar, higenekit 50 paket, perlengkapan bayi 50 paket, pembalut 20 dos, mi goreng 30 dos, mi ayam bawang 30 dos, beras spesial lima kilo gram ada 250 kilo gram, ada susu kotak 20, air mineral dan biskuit," ungkap Samsuddin seraya mengimbau warga terdampak agar segera mengungsi. 

Sementara Bupati Halmahera Barat, James Uang menyampaikan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur serta jajaran Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang terus membantu Pemerintah Halmahera Barat dalam penanganan para pengungsi.

"Saya pikir tadi yang dirinci Pak Gub itu cukup membantu para pengungsi. Memang tinggal di pengungsian itu tidak senyaman rumah sendiri, tetapi ini upaya kita untuk meminimalisir," ungkapnya.

Bupati mengatakan, sudah melakukan pengecekan di posko pengungsi pada tiga hari yang lalu untuk mengidentifiksi kebutuhan para pengungsi untuk selanjutnya ditangani Organisasi Perangkat Daerah.

"Saya berharap kita semua melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan baik, tentu dari Provinsi, BNPB, semua kita kolaborasi bersama, karena ini menyangkut tanggung jawab kemanusiaan," ucapnya

Terpisah, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, mengungkapkan adanya bantuan dari BNPB atas perintah dan arahan Kepala BNPB.

Raditya menyebutkan bantuan yang diberikan berupa dana siap pakai, sebesar Rp200 juta dengan rincian Rp100 juta diberikan dalam bentuk barang kebutuhan para pengungsi serta Rp100 juta lainnya untuk operasional TNI.

"Karena dari TNI selama ini kami juga dapat dukungan selama ini, baik itu evakuasi dan dapur umum, semuanya berjalan dengan baik," pungkasnya.

 (deko)