MABA,OT- Setelah berhasil melobi pembangunan 150 unit rumah khusus warga kurang mampu, dan rumah susun sewa (Rusunawa). Bupati Halmahera Timur (Haltim), Rudy Erawan kembali melobi proyek pembangunan jalan lingkar Haltim ke Pemerintah Pusat.� Hasilnya, 170 kilo meter jalan yang menghubungkan � Kecamatan Wasile Tengah dengan Wasile Utara serta Kecamatan Maba dengan Maba Utara di 2018 nanti, sekitar 170 km akan dialihkan status menjadi jalan Nasional. "Artinya, jalan sepanjang 170 kilo meter ini akan dibangun langsung oleh Pemerintah Pusat," kata Bupati Rudy, melalui Kepala Bagian Komunikasi dan Statistik, Baktiar Abubakar, Selasa (01/08/2017). Peralihan status jalan dari daerah ke Nasional ini terpaksa dilakukan oleh Bupati Rudy. Tujuannya mempercepat program pembangunan di Haltim, terutama akses jalan yang selama ini didambakan oleh masyrakat. "Jika berharap APBD yang sangat terbatas, akan memakan waktu yang cukup lama untuk membangun akses jalan di Haltim," ujarnya. "Karena pertimbangan anggaran yang terbatas, pak bupati melakukan lobi-lobi di pemerintah pusat, melalui Kantor Staf Kepresidenan RI yakni Teten Masduki, dan hasilnya 170 kilo meter jalan di 2018 nanti akan dialihkan menjadi status jalan nasional," jelas Baktiar. �� Kata Baktiar, bupati meminta kepada dinas terkait dalam hal ini Kepala Badan Perencenaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Ricky Chairul Richfat, untuk mengawal secara serius dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat hingga hasil lobi bupati itu bisa dinikmati oleh masyarakat. Lanjut Baktiar, bupati berharap dengan peralihan status jalan sepanjang 170 kilo meter ke pemerintah pusat ini, secepatnya bisa membuka akses masyarakat yang ada di empat kecamatan tersebut. Lebih khususnya lagi warga yang ada di Kecamatan Maba Utara dan Kecamatan Wasile Utara. "Harapan pak bupati, selain mempermuda akses masyarakat, pembangunan jalan di Utara segera terealisasi, karena dengan sendirinya perekonomian masyarakat di daerah tersebut bisa maju demi tercapainya masyrakat sejahtera," harapnya.� (dx(red)