TOBELO, OT � Satker Raskin Bulog Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), meminta warga untuk melaporkan kepada aparatur desa, jika memperoleh beras rakyat miskin (Raskin) yang berwarna kuning dan tidak layak dikonsumsi warga, untuk digantikan dengan beras yang lebih baik dan layak dikomsumsi. Satker Halut Bulog Tobelo, Haris Kelian mengatakan, terkait dengan beras raskin berwarna kuning yang terdapat di Desa Daru dan Bobale, bukan faktor kesengajaan, tapi jumlah beras di gudang sangat banyak sehingga tidak bisa dilihat satu per satu. "Beras yang berwarna kuning itu, hanya kebetulan di dapat satu keluarga saja, tapi tidak semua," jelas Haris kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Senin (24/7/2017). Menurutnya, jika penerima raskin memperoleh beras kuning dan tidak layak dikonsumsi, sebaiknya jangan dibuang, tetapi langsung melaporkan ke kepala desa, lalu kemudian menyampaikan ke pihak Bulog (Dolog Tobelo) agar bisa diganti. "Kalaupun ada kondisi beras berwarna kuning, harus memberikan laporan ke kita agar bisa diganti. Karena itu sudah menjadi instruksi langsung dari pusat, makanya masyarakat juga jangan cepat mengambil tindakan," harapnya. Haris menambahkan, stok beras yang ada di Bulog, didatangkan dari luar daerah, dengan jumlah ribuan ton, sehingga pihaknya tidak bisa memastikan karung mana yang rusak dan mana yang masih bagus. "Hari ini stok beras baru masuk dari Makassar sebanyak 500 ton," ujarnya. Setelah ini, kata Haris, akan menyalurkan beras ke Kecamatan Kao. Maka sangat diharapkan, jika kedapatan beras berwarna kuning silakan melaporkan ke Kades agar Kades melaporkan ke Bulog untuk diganti. (ds/red)<(red)