TERNATE, OT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun kelas I Sultan Babullah Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi jelang natal 2019 dan tahun baru 2020, karena diperkirakan akan melanda beberapa wilayah perairan di provinsi Malut.

Prakirawan BMKG Stasiun Kelas I Sultan babullah Ternate, Vianca Adjie Dwi Putra kepada  wartawan mengatakan, kondisi gelombang  yang signifikan di perairan Malut, secara umum masih berkisaran antara 0,5 hingga 2,5 meter.

“Gelombang yang cukup signifikan yaitu, di atas 2,0 hingga 2,5 meter yang terjadi di daerah perairan Halmahera Utara, Halmahera Timur, dan sebelah utara Pulau Morotai, Pulau Gebe, Tobelo, perairan Ibu dan Batang Dua. Di perairan ini yang cukup tinggi sampai 2,0 meter," jelasnya.

Untuk kecepatan angin, kata dia, secara umum di wilayah Malut saat ini berkisar 5 hingga 30 km per  jam, yang bertiup dari arah barat daya hingga barat laut.

Lanjutnya, kondisi cuaca secara umum di wilayah Malut hingga beberapa hari kedepan cukup kondusif. Artinya, berawan tapi hanya terjadi potensi hujan lokal di beberapa wilayah. Namun masyarakat Malut tetap waspada adalah tinggi gelombang dibeberapa perairan.

Selain itu, akan ada angin kencang yang kaitan dengan tinggi gelombang, karena terjadi tinggi gelombang yang signifikan apabila ada angin kencang,” katanya.

Dia mengaku, beberapa hari lalu tinggi gelombang cukup signifikan dan hampir terjadi diseluruh wilayah Malut hingga mencapai 5 meter. Salah satunya di daerah Morotai.

 (awie)