TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun kelas I Sultan Babullah Ternate, menghimbau masyarakat Maluku Utara (Malut) untuk mewaspadai kondisi cuaca di wilayah Malut dan sekitarnya.

Vianca Adjie Dwi Putra, petugas perkiraan BMKG stasiun kelas I Sultan Babullah Ternate kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG beberapa waktu terakhir, di wilayah Malut sudah mulai terlihat peningkatan curah hujan hampir merata terjadi di beberapa wilayah dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Sesuai dengan Klimatologi memang dalam bulan Desember ini sudah meruapakan puncak hujan di wilayah Malut khususnya di kota Ternate, sehingga nanti dilihat lagi berdasarkan data pada bulan ini, apakah sudah masuk musim hujan atau belum," kata Adjie.

Menurutnya, BMKG masih butuh data lagi, untuk menentukan puncak musim hujan, "karena untuk penentuan hujan itu harus dilihat datanya selama tiga kali berturut-turut dalam 10 hari," ungkapnya.

Dia menjelaskan, prakiraan cuaca wilayah Ternate dan beberapa wilayah lainnya, beberapa hari kedelapan masih berpotensi curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, "dan kemungkinan juga ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat, seperti di wilayah sekitar Morotai, sebagian Halmahera Timur (Haltim), dan sebagian Halmahera Tengah (Halteng).

Sedangkan untuk tinggi gelombang di wilayah Malut berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter, "tapi yang cukup signifikan yaitu di perairan wilayah Utara Halmahera dan Utara Morotai yang berkisar antara 1,5 hingga 2,5 meter, bahkan beberapa waktu kedepan tingginya bisa mencapai 3 meter, begitu juga beberapa wilayah perairan Haltim dan juga di Batang Dua menuju Bitung bisa mencapai 2 meter," sebutnya.

Kecepatan angin saat ini terpantau antara 3 hingga 5 kilometer per jam, di wilayah Malut secara umum bertiup kurang lebih arah barat daya hingga Utara.

Kepada masyarakat Malut, BMKG menghimbau agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap cuaca, "karena sebagian besar puncak hujan sebagian ada di Malut, maka diharapkan agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca buruk seperti hujan lebat, petir, angin kencang yang berakibat pohon tumbang serta tinggi gelombang," tukas Adjie seraya meminta warga agar selalu mengupdate informasi dari BMKG terkait perkembangan cuaca hingga beberapa hari kedelapan.(awie)