SEKADAU KALBAR, OT - Bhabinkamtibmas Desa Gonis Tekam, Brigadir Alexander Aldo membagikan batik kepada warga di Desa Gonis Butun, Simpang Empat Kayu Lapis, Kecamatan Sekadau Hilir. Pembagian batik tersebut buka tanpa alasan, pasalnya hari batik nasional jatuh pada 2 Oktober.

“Pemberian batik ini bertujuan untuk memperingati hari batik pada hari ini (Kemarin, red). Selain pemberian batik ini juga untuk mengingatkan kepada masyarakat adanya hari batik nasional,” ujar Aldo,Selasa (2/10).

 Batik merupakan warisan budaya yang sudah diakui dunia. Tentunya, warisan budaya tersebut harus dilestarikan, salah satunya mengenalkan kepada masyarakat luas.

Apalagi, Indonesia pernah menghadapi berbagai tantangan bahkan ada negara yang mengakui budaya Indonesia. Untuk itu, kata dia, momentum hari batik nasional itu sekaligus mengenalkan kepada siswa tentang warisan budaya.

“Sangat sedih sekali kalau sempat budaya bangsa Indonesia diakui bangsa lain. Indonesia  kaya budaya. Tugas sebagai genarasi muda yaitu melestarikan yang sudah ada,” ucap Aldo.

Aldo berharap momentum tersebut untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai warisan budaya Indonesia, khususnya batik. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama terus melestarikan batik.

“Berbagai macam corak batik digunakan, baik untuk kegiatan formal maupun nonformal. Batik harus dilestarikan karena ini warisan budaya Indonesia. Jangan sampai hilang tergerus zaman,” pungkasnya.(red)