TERNATE, OT � Kawasan publik Landmark yang terletak di depan eks kantor gubernur, Kelurahan Gamalama Ternate Tengah, Minggu (2/7/2017) malam, rencananya akan ditutup sementara untuk umum, guna menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang belum rampung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Risval Tri Budiyanto kepada indotimur.com, Sabtu (1/7/2017) mengaku, penutupan ruang publik Landmark, dilakukan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan, seperti pemasangan pagar di bagian balkon, pemasangan jaringan listrik dari PLN serta finishing pada sejumlah titik. Selain penyelesaian sisa pekerjaan, kata Risval, kawasan tersebut, masih akan ditata oleh Dinas Perkim dan Pertanahan sebelum diresmikan pada tanggal 26 Juli nanti. Risval meminta masyarakat kota Ternate maupun Maluku Utara, untuk memahami penutupan sementara Landmark, �penutupan ini semata-mata untuk menyelesaikan pekerjaan,� tandasnya. Sebelumnya, ruang publik Landmark yang berada di pusat kota, telah dibuka untuk umum sejak 20 Juni lalu dan setiap waktu selalu ramai dikunjungi warga Maluku Utara. Landmark yang dibangun dengan anggaran Rp 15,5 miliyar itu, dilengkapi fasilitas air mancur dan kini menjadi icon baru warga Ternate untuk menghabiskan waktu liburan lebaran bersama keluarga baik untuk santai, selfie maupun untuk menikmati atraksi air mancur. (thy/red)<(red)