Home / Nusantara

Begini Wajah SMP Theologia Tutuhu Morotai

30 Agustus 2017
MOROTAI, OT- Kondisi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Theologia Kristen Tutuhu dibawah naungan Yayasan Peduli Pendidikan yang berada di Kecamatan Morotai Selatan , Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara (Malut), sangat memprihatinkan. Amatan indotimur.com pada Rabu (30/8/2017), saat meninjau sekolah tersebut menyebutkan, bangunan sekolah yang hanya memiliki dua ruang kelas itu, berlantai tanah dan terlihat seperti tidak terurus dengan baik. Bangunan sekolah yang terbuat dari papan itu, beberapa bagian papannya mulai lapuk dan tidak diganti, sehingga membutuhkan campur tangan pihak terkait. Kondisi sekolah yang dinaungi Yayasan Peduli Pendidikan dengan nomor: registrasi DJ.IV/KEP/HK.005/581/2016, sangat jauh berbeda dengan bangunan kantor Desa Tutuhu. Menurut Kaur Pemerintahan Desa Tutuhu, Yokmiliantau Gula, selain kondisi sekolah yang memprihatinkan, mutu pendidikan juga sangat jauh dari kata layak seperti sekolah-sekolah tingkat menengah lainnya. "Kami juga meminta kepada Anggota Deprov Abner Nones agar bisa menyampaikan hal ini kepada pihak terkait yang menangani, supaya dapat membenahi kondisi sekolah kami," ujar Yok saat mendampingi Abner Nones, melakukan peninjauan di lokasi sekolah. Selain kondisi SMP Theologia, kata Yok, fasilitas dan tenaga pengajar di PAUD Desa Tutuhu juga sangat minim. Dia mencontohkan, jika musim hujan tiba, anak-anak tidak bisa belajar dengan baik, karena kondisi PAUD juga sangat memprihatinkan. "Sering anak-anak kami tidak ada yang ajar, sehingga, kadang ibu-ibu kita di desa ini datang untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak usia dini," ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, politisi PKPI, Abner Nones yang melakukan reses di Morotai, sangat menyayangkan sikap Pemkab Morotai melalui instansi teknisnya yang tidak memperhatikan SMP Theologia Kristen ini. Menurut Abner, pendidikan merupakan pilar terpenting untuk mencetak generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter, �mutu pendidikan di sekolah itupun masih jauh dari haparan untuk mencerdaskan anak bangsa,� tandasnya. Abner menambahkan, "yang pasti kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan, maka saya akan berkoordinasi dengan Bupati Pulau Morotai agar dapat menggerakan intansi teknisnya, untuk ditindaklanjuti," janji Abner, yang juga Ketua Umum GAMKI Malut. (ds)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT