TERNATE, OT - Upaya pencarian, kapal kargo MV Nur Allya oleh tim gabungan Basarnas Ternate di perairan laut Halmahera, Maluku Utara, terus.dilakukan.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, Rabu, (28/8/2019), menyebutkan, operasi pencarian kapal MV Nur Allya memasuki hari ke-6, meliputi perairan laut Halmahera dengan menggunakan Manpack DF, DF KN Pandudewanata dan Radio GTA-KN Pandudewanata.
Kepala Basarnas Ternate, M Arafah melalui juru bicara Basarnas Ternate, Ichsan M Nur menyampaikan, pencarian kapal MV Nur Allya yang dilaporkan mengirimkan signal betbahaya beberapa waktu lalu, terus dilakukan.
Pencarian kapal yang diketahui berawak 25 personil oleh Basarnas Ternate bersama unsur yang terlibat dilakukan di perairan laut Maluku Utara.
Hasil pengecekan Signal Distress MV Nur Allya, pada Hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 dengan petugas Komunikasi dari DitSiskom Basarnas Pusat menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata.
Hasil Scanning untuk seluruh frekwensi 406.00 Mhz sampai dengan 406.1 Mhz tidak termonitor beacon di lokasi.
Sedangkan pada hasil Scanning untuk frek 406.037 Mhz milik beacon MV Nur Allya juga nihil. Hasil monitoring untuk frek 121.5 Mhz terdeteksi lemah, ketika sguel dinaikan kembali menghilang. Upaya pengecekan tanda-tanda di sekitar lokasi juga nihil.
Pada, Rabu (28/8/2019), dilakukan pemantauan dan koordinasi dengan Kantor SAR Ambon dan instansi Potensi SAR, terkait keberadaan kapal MV Nur Allya, kembali dilanjutkan.
Kasub Sie Operasi dan Siaga Kansar Ternate selaku OSC melaksanakan koordinasi dan pemapelan kepada seluruh unsur terkait serta potensi SAR yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).(thy)
