TERNATE, OT - Sedikitnya 7 awak Kapala Layar Motor (KLM) Intan Sari, Rabu (29/5/2019) berhasil dievakuasi tim gabungan Bsarnas Ternate, setalah kapal yang ditumpangi, mengalami mati mesin di antara pulau Moti dan Makian di Provinsi Maluku Utara (Malut).

informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, sekitar pukul 10.57 WIT, Rabu (29/5/2019) kantor Basarnas Ternate, menerima informasi dari.Ahmad selaku nakhoda kapal, bahwa KLM Intan Sari mengalami mati mesin di antara pulau Moti dan Makian.

Kapal berbonot 59 GT yang memuat bibit kopra itu, dilaporkan mengalami mati mesin karena kondisi cuaca di lokasi berombak dan air mulai masuk melalui pintu palka.

Berdasarkan laporan nahkoda, kejadian diperkirakan sekitar pukul 07:00 waktu setempat pada Koordinat LKP 0° 15' 00" N / 127° 19' 28" E.

Mendapat informasi tersebut, tim gabungan Basarnas yang terdiri dari Basarnas Ternate,nLanal Ternate dan Dit Polair Polda Malut, langsung bergerak ke LKP dengan menggunakan KN SAR Pandudewanata.

Sekitar pukul 13.04, KN Sar Pandudewanata sampai di LKP dan mengevakuasi korban pada koordinat 00° 19,161" N/127° 20,667' E di perairan Desa Tagono, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.

Berdasarkan hasil pendataan, diketahui bahwa korban berjumlah 7 orang. Adapun data korban sebagai berikut :

1. Ahmad (40 th) Asal. Flores (Nahkoda)

2. Idi Hari (37th) Asal. Flores

3. Edi Rusdianto (33th) Asal. Flores

4. Risno Rudin(25th) Wsal  Patani

5. Tasman (30th) Kel. Ini

6. Muftin Rajudin (40) Kel. Santiong

7. Burhan (40th) Kel Santiong 

Selanjutnya korban dievakuasi menuju Pelabuhan Perikanan  Kota Ternate.

Pukul 15.10 WIT, KN SAR Pandudewanata tiba di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kota Ternate dan korban diserahkan ke pihak keluarga.

Dengan dievakuasinya korban maka Ops SAR diusulkan ditutup dengan kesimpulan 7 orang korban ditemukan dalam keadaan selamat.

Seluruh unsur yang terlibat, dikembalikan ke kesatuannya masing.(thy)