KALBAR, OT - Banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter merendam sejumlah desa di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Senin (24/1/2022). Sejumlah warga pun mulai mengungsi ke rumah tetangganya yang memiliki lantai dua. 

"Pukul 04.20 WIB itu air mulai memasuki Jalan A. Yani. Pukul 10.00 WIB air sudah masuk ke dalam rumah warga dan malam ini (air) naik lagi," kata Anggota Tagana Wilayah Nanga Mahap, Agus Darmawan. 

Data sementara, kata dia, banjir merendam lima desa di Kecamatan Nanga Mahap, di antaranya Desa Nanga Mahap, Batu Pahat, Lembah Beringin, Teluk Kebau dan Tembesuk. Hingga saat ini petugas masih mendata serta membantu warga mengevakuasi barang-barangnya. 

"Penyebab banjir salah satunya intensitas curah hujan tinggi mulai pukul 18.00 WIB (23 Januari 2022) hingga pukul 05.00 WIB (24 Januari 2022). Kemudian ada pembukaan lahan di hulu dan adanya pendangkalan sungai," ungkap Agus. 

Sementara Kapolsek Nanga Mahap, Ipda Sudarsono mengatakan, tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan bertambah bila ada curah hujan dan air kiriman dari daerah perhuluan Sungai Sekadau.

"Kami terus memantau perkembangan situasi banjir. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jika ketinggian air semakin bertambah," tuturnya.(red)