HALSEL OT - Hujan yang mengguyur Kota Labuha pagi hingga malam ini membuat bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 205 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Bersama di desa Amasing Kota Utara Kecamatan Bacan Halsel terendam. Akibat Hujan itu hampir sebagian besar halaman dan ruang kelas digenangi air hujan. Irwan, salah satu warga mengatakan, terendamnya bangunan sekolah akibat pembuatan jalan disamping sekolah tersebut. Ditambahkan, pembuatan jalan yang dilakukan pihak Desa itu dilakukan dengan cara menimbun tanah sehingga setiap datang hujan air tersumbat karena jalan air tertutup timbunan jalan yang dibangun. "Karena aliran air tidak lagi berjalan menyebabkan air meluap masuk dab merendam seluruh bangunan sekolah,"tandasnya. Sementara itu, sejumlah murid terpaksa di pulangkan karena seluruh kelas dan halaman terendam air. Kepala Sekolah SD Negeri 205 Halsel Gamar Sangadji menjelaskan, pihaknya pagi tadi terpaksa memulangkan murid murid karena semua kelas terendam. "Kami pulangkan ratusan murid yang sedianya harus belajar di hari pertama masuk sekolah karena banjir,"ujarnya. Kepsek menduga, masalah ini terjadi karena pihak Desa Amasing Kota Utara melakukan penimbunan jalan yang ada di samping sekolah menyebabkan saluran air menjadi macet. " Dorang timbun itu jalan sehingga air tidak lagi mengalir dan kemudian tergenang. " tutur Gamar. Pihak Sekolah meminta pihak terkait untuk dapat membangun drainase dan talud untuk mengantisipasi luapan air masuk kedalam halaman sekolah. "Kami sangat berharap Pemkab Halsel menyikapi masalah ini, karena menganggu proses belajar mengajar."harapnya. Pantauan indotimur.com, Senin sore (17/7/2017) tadi terlihat seluruh bangunan sekolah digenangi air. Bahkan air juga masuk hingga kedalam ruang perpustakaan menyebabkan sejumlah buku bacaan ikut basah karena terendam air. ((red)