HALSEL OT - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Ibukota Labuha Bacan Halmahera Selatan (Halsel) pada Minggu (4/6/2017) sejak pagi, mengakibatkan sebuah jembatan di Tembal Kecamatan Bacan Selatan ambruk.
Jembatan yang menghubungkan dua desa di kecamatan Bacan Selatan yakni Desa Tembal dan desa Kupal itu ambruk di sapu banjir akibat hujan deras.
Ambruknya jembatan itu membuat arus lalu lintas dari dan ke Labuha terputus sehingga warga terpaksa harus melalui jembatan Ake Coro yang baru selesai di bangun.
Selain ambruknya jembatan, hujan deras juga menimbulkan banjir di sejumlah desa dalam wilayah Bacan seperti Desa Amasing Kali, Mandawong, Amasing Kota Utara, Amasing Kota Barat, Labuha, Gandasuli dan beberapa desa lainya.
Amatan indotimur.com, hujan lebat juga mengakibatkan banjir juga menutupi jalan yang menghubungkan Desa Amasing Kali dan Amasing Kota Utara akibat meluapnya kali Amasing.
Luapan kali Amasing setinggi paha orang dewasa itu sempat mengenangi rumah warga dan perkuburan wrga.
Sementara di Desa Mandawong, akibat banjir, puluhan warga yang tinggal di bantaran kali, terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga karena membahayakan warga.
Terkait hal itu, Bupati Halsel Bahrain Kasuba telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera ambil langkah dengan turun ke lokasi memantau situasi sekaligus mengevakuasi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai maupun yang ada di perbukitan untuk mengantisipasi bencana tanah lonsor.
Juru bicara Pemda Halsel Mujibur menjelaskan, Bupati sudah keluarkan surat edaran berupa peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap banjir dan bagi warga yang tinggal di daerah sungai agar segera mengungsi.
Hal itu, kata Mujobur, menginggat kondisi curah hujan yang tinggi masih menguyur kota Labuha dan sekitarnya hingga malam ini. Bahkan, bupati, kata Mujibur , sudah menginstruksikan kepada Dinas terkait turun ke lapangan.� ((red)
Selain ambruknya jembatan, hujan deras juga menimbulkan banjir di sejumlah desa dalam wilayah Bacan seperti Desa Amasing Kali, Mandawong, Amasing Kota Utara, Amasing Kota Barat, Labuha, Gandasuli dan beberapa desa lainya.
Amatan indotimur.com, hujan lebat juga mengakibatkan banjir juga menutupi jalan yang menghubungkan Desa Amasing Kali dan Amasing Kota Utara akibat meluapnya kali Amasing.
Luapan kali Amasing setinggi paha orang dewasa itu sempat mengenangi rumah warga dan perkuburan wrga.
Sementara di Desa Mandawong, akibat banjir, puluhan warga yang tinggal di bantaran kali, terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga karena membahayakan warga.
Terkait hal itu, Bupati Halsel Bahrain Kasuba telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera ambil langkah dengan turun ke lokasi memantau situasi sekaligus mengevakuasi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai maupun yang ada di perbukitan untuk mengantisipasi bencana tanah lonsor.
Juru bicara Pemda Halsel Mujibur menjelaskan, Bupati sudah keluarkan surat edaran berupa peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap banjir dan bagi warga yang tinggal di daerah sungai agar segera mengungsi.
Hal itu, kata Mujobur, menginggat kondisi curah hujan yang tinggi masih menguyur kota Labuha dan sekitarnya hingga malam ini. Bahkan, bupati, kata Mujibur , sudah menginstruksikan kepada Dinas terkait turun ke lapangan.� ((red)
