TERNATE, OT- Asosiasi Tour and travel (Asita) Sulawesi Utara (Sulut), siap datangkan turis asal china di Kota Ternate pada bulan Mei dan Juni 2017 mendatang. Kedatangan warga asing itu dalam rangka berwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly kepada OT mengatakan, sesuai hasil pertemuan dengan Asita Sulut, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara dan para pemilik travel di Kota Ternate, Jumat (3/3/2017) pagi tadi, Asita Sulut siap datangkan turis asal china di Kota Kaki Gunung Gamalam ini.

Karena menurut Samin, di bulan Mei dan Juni nanti ada 10 penerbangan dari China ke Manado yang membawa wisatawan. "Bulan Mei ada lima kali penerbangan, dan bulan Juni juga lima kali penerbangan, sehingga di dua bulan itu ada 10 kali penerbangan langsung dari China ke Manado. Apabila lancar maka bukan hanya dua bulan itu, tapi seterusnya," jelasnya.

Keinginan Asita Sulut untuk mendatangkan turis mancanegara di Kota Ternate, karena sebagai destinasi terdekat dari Manado ke Kota Ternate. Selain itu, Ternate memiliki potensi wisata yang tak kalah penting dari daerah lain. Apalagi di Manado tidak ada heritage.

"Pihak Asita sendiri mengiginkan ada tempat wisata baru selain di Manado, Sulawesi Utara. Untuk itu, Kota Ternate dipilih sebagai tempat destinasi," ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate ini.

Lanjut Samin, dari lima kali penerbangan dalam sebulan itu membawa 1.000 orang, sehingga dari jumlah itu pihaknya berharap 10 persen atau sekitar 100 orang setiap bulan bisa mengunjungi Kota Ternate. "Begitu para turis itu tiba di Manado, Asita bersedia memprmosikan Ternate," katanya.

Untuk itu, Dispar Kota Ternate siap menjemput tamu-tamu tersebut, dan siap memperkenalkan underwater dan heritage. "Sabtu besok mereka mulai cek lokasi, tempat mana yang pas untuk dikunjungi. Setelah mereka survei, mungkin ada masukan tempat mana yang harus dibenahi, maka kami akan benahi," terangnya. (nisa)(red)