TERNATE, OT- Mengantispasi sistem iklim global bencana La Nina di wilayah Maluku Utara, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, intens melakukan pemeriksaan terhadap semua perahu nelayan yang ada di perairan Kota Ternate.

Kapala KSOP kelas II Ternate Affan Tabona mengatakan mengantispasi bencana La Nina, kantor KSOP intens melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal nelayan maupun moda transportasi laut yang beroperasi di perairan Maluku Utara.

Kata dia, pemeriksaan meliputi Surat Penetapan Tanda Panggilan radio kapal (call sign), life jacket, pelampung, standar kelayakan kapal dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

"Kami akan intens melakukan pemeriksaan di lapangan baik speadboat hingga kapal-kapal nelayan yang ada di Ternate," kata Affan kepada indotimur.com, Kamis (12/11/2020).

Saat ini, lanjut Affan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan kapal nelayan dengan bobot diatas 7 GT di pelabuhan Bastiong. Pemeriksaan juga meliputi perlengkapan kapal baik radiokapal, peralatan pemadam kebakaran hingga peralatan keselamatan baik life jacket maupun pelampung.

"Memang saat pemeriksaan petugas kami di lapangan ada menemukan nelayan pada motor-motor kayu yang alat keselamatanya sebagian belum lengkap makanya kita berikan sanksi kepada mereka," ujar Affan sembari menyebut sanksi dapat berupa teguran, penangguhan keberangkatan, hingga pencabutan izin.

Dia berharap, para pemilik kapal atau nelayan untuk berhati-hati dan selalu memantau perkembangan cuaca dari BMKG. (ian)