HALTENG, OT- Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Maluku Utara (Malut), mendapat penghargaan berupa Anugerah Konservasi Alam Tahun 2020 dari kategori Mitra Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (RI).

Pengharagaan itu diberikan pada acara puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2020 yang dipusatkan di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Ketua AMAN Malut, Munadi Kilkoda dalam keterangannya mengatakan, hampir 20 tahun menyuarakan isu-isu masyarakat adat dan lingkungan hidup.

Munadia juga berpesan, pemerintah Daerah harus memiliki komitmen politik untuk mendukung keberadaan kawasan konservasi. Karena keberadaan kawasan tersebut dalam rangka mendukung kelangsungan hidup manusia dan ekosistem serta menjaga keseimbangan alam di Maluku Utara.

Anggota DPRD Halteng ini juga mengatakan, apalagi Malut ini masuk kawasan Wallacea yang memiliki biodiversity yang unik di dunia. Semestinya itu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Malut.

Dikatakannya, kondisi hutan di Malut makin kritis, perburuan habitat juga tinggi, aehingga mengganggu keseimbangan ekologi, makanya bencana berupa banjir seringkali terjadi, krisis air dan yang lain.

"Karena itu kami minta pemerintah harus berhati-hati memberikan izin untuk alihfungsi hutan secara besar-besaran dalam rangka kepentingan investasi,"cetus Politikus NasDem ini Kepada Indotimur.com, Rabu (16/9/2020).(red)