TERNATE, OT - Sebayak 200 kilogram sampah diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate pada aksi Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di pantai Kastela, Kecamatan Pulau Ternate, Selasa (8/3/2022).
Program yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan tema "Bulan Ciinta Laut" merupakan wujud komitmen KKP dalam menjaga kelestarian ekosistem laut sesuai dengan prinsip ekonomi biru.
Dalam sambutannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, sampah yang ada di Pantai Kastela sebagai penanda awal pemanasan #BulanCintaLaut.
Kegiatan ini, kata Menteri menjadi agenda rutin KKP untuk mencegah dan mengurangi pencemaran sampah, utamanya sampah plastik yang berasal dari aktivitas manusia di darat maupun di laut.
"Ini adalah satu acara pemanasan, kenapa karena saya berharap ini berlangsung di seluruh Indonesia, dengan harapan gerakan ini benar-benar berdampak pada kesehatan ekologi, dan kesehatan ekologi merupakan panglima," ujar Menteri Trenggono.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Ternate, Asmal Lahiaro mengatakan pada kegiatan GBPL ada sebanyak 200 kg sampah yang terangkut.
"Dari banyaknya sampah yang terangkut itu sebagian kecil masuk ke Bank Sampah yakni sekitar 50 kilogram," ucapnya.
Menurutnya, dari hasil kegiatan bersih-bersih sampah di bibir pantai itu, semua jenis sampah diangkut, "jadi tidak semua sampah yang dipungut memiliki manfaat, kurang lebih hanya sekitar 50 kg saja, hal ini karena nilai rasidu nya lebih banyak daripada manfaat," ungkap Asmal.
"Sehingga sampah yang tidak bisa di daur ulang kita langsung bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," sambungnya.
Pantauan indotimur.com Selasa, (8/3/2022) Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman juga menyerahkan sejumlah uang tunai atas penjualan sampah anorganik melalui program Bank Sampah.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono didampingi Wagub M. Al Yasin Ali, Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman beserta Wakapolda Malut melakukan penyerahan secara simbolis hasil penjualan sampah anorganik kepada Ketua Pemuda Kastela, Samsuri
Penyerahan secara simbolis itu disaksikan oleh Menteri KKP Republik Indonesia, yang diberikan kepada warga Kastela dari hasil sampah anorganik yang telah dipungut oleh masyarakat dalam Gerak Bersih Pantai dan Laut.
Sekedar diketahui, sampah-sampah anorganik ini akan dihargai dengan uang oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Ternate yang diketuai oleh Marliza Tauhid Soleman.
Dari program tersebut dimana sampah-sampah anorganik mulai dari dos akan dibeli dengan harga Rp 15.000/kg, botol minum plastik Rp 1000/kg, kaleng minuman Rp 8.000/kg, pelatik campuran botol bekas, shampoo, kecap, saos dan lainnya akan dibeli Rp.1000/kg dan kertas HVS Rp 15.000/kg.
(ier)
