SOFIFI,OT- Anggota komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara, Abner Nones, mengaku heran dan mempertanyakan kinerja Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemerintah Provinsi Malut. "Saya heran kenapa pejabat sedang mengikuti Diklat PIM III, tapi bisa non job. Pejabat yang ikut PIM III ini mengunakan biaya APBD dan direkomendasikan oleh Gubernur atau Sekda, tapj tiba-tiba jabatan mereka hilang," ujar Abner kepada indotimur.com. Menurut dia, peristiwa ini sama halnya dengan pejabat sudah meninggal tapi dilantik oleh Gubenrur Abdul Ganis Kasuba. �Ini adalah bentuk kecerobohan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Semestinya mereka yang ditugaskan gubernur harus bekerja sesuai aturan,� tutur politisi PKPI ini. �Harusnya bekerja sesuai aturan. Bagi pejabat yang ingin dipromosi ke jabatan lain, Baperjakat sudah mengantongi data sehingga disaat pelantikan jangan lagi menimbulkan masalah,� terangnya. Jika setiap pelantikan seslalu menimbulkan masalah, kata dia, dicurigai tidak mengikuti prosedur dan mekanisme yang sudah diatur dalam UU, sehingga gubernur mengikuti maunya sendiri. �Saya perlu tegaskan, jabatan dinas dan badan di lingkup Pemerintah bukan jabatan politik atau balas jasa," tegas Abner. Dia menambahkan, jika masalah ini adalah kesalahan di Kepala BKD dan Sekda, maka dirinya menyarakan agar gubernur segera mengevaluasi kinerja mereka berdua. Jangan mengulangi kembali kesalahan demi kesalahan. (a(red)