TERNATE,  OT- Sebanyak 2.119 personel Polda Maluku Utara (Malut) dan Polres jajaran siap melakukan pengamanan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Juwari kepada indotimur.com mengatakan, untuk pemelihan kepala daerah di 6 Kabupaten dan 2 Kota di Provinsi Malut tahun anggaran 2020 pihaknya sudah melakukan pemetaan pengamanan di tingkat wilayah sebanyak 2.119 personel.

Dari jumlah itu, kata dia, personel Polres Ternate dalam pemilihan Pilkada 2020 sebanyak 476 personel, Polres Tidore Kepulauan sebanyak 311 personel, Polres Halmahera Barat 214 personel, Polres Halmahera Utara 355 personel, Polres Halmahera Selatan 290 personel, Polres Halmahera Timur 204 personel, dan Polres Kepulauan Sula sebanyak 269 personel sudah termasuk pengamanan di Pulau Taliabu.

Selain itu, dibeckup oleh pasukan BKO Polda Malut dari Direktorat Samapta ke Polres Ternate 31 personel, Polres Tidore Kepulauan sebanyak 31 personel, Polres Halbar 31 personel, Polres Halsel 31 personel, Polres Haltim 35 personel, Polres Kepulauan Sula termasuk pulau Taliabu sebanyak 66 personel dengan jumlah keseluruhan 225 personel Dit Samapta yang BKO ke Polres jajaran.

Sedangkan untuk personel Brimob yang akan BKO ke Polres jajaran diantaranya, untuk Polres Ternate sebanyak 31 personel, Polres Tidore 31 personel, Polres Halbar 31 personel, Polres Halut 31 personel, Polres Halsel 31 personel, Polres Haltim 35 personel, Polres Kepulauan Sula dan Taliabu sebanyak 63 personel, total 256 personel.

Menurutnya, selain jumlah itu, nantinya ada personel Polda Malut yang BKO ke PAM TPS sesuai permintaan masing-masing, yakni Polres Halbar 234 personel, Polres Halsel 115 personel, Polres Haltim 45 personel, Polres Kepulauan Sula dan Taliabu 207 personel, total 641 personel diluar Polres Halut, Polres Tidore dan Polres Ternate yang tidak ada personel PAM di TPS.

"Untuk personel BKO Polda Malut ini sudah kami siapkan," kata Juwari kepada indotimur.com Kamis (26/12/2019).

Juwari menambahkan, untuk pengamanan Pilkada tahun 2020 ini ada perbedaan dengan tahun lalu, dimana untuk tahun ini lebih sedikit personel yang melakukan pengamanan karena hanya ada 8 Polres yang nanti dilakukan pengamanan.

"Semoga Pilkada 2020 ini bisah dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib," pungkasnya.(ian)