Home / Nusantara

1.634 Personel Gabungan di Malut Diterjunkan Dalam Operasi Ketupat 2021

04 Mei 2021
Kombes (Pol) Juwari (foto_randi)

TERNATE, OT - Sebanyak 1.634 personel gabungan diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di wilayah Provinsi Maluku Utara dalam operasi Ketupat 2021.

"Operasi Ketupat 2021 ini kita terjunkan sekitar 1.634 personel gabungan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di objek-objek vital jelang lebaran nanti," kata Karo Ops Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Juwari kepada indotimur.com, Selasa (4/5/2021).

Kata Juwari, jumlah personel ini terdiri dari personel Polda Malut sebanyak 191 orang, 9 Polres jajaran di Malut 535 orang, sedangkan personel beck up dari Korem 152 Babullah 300 orang, Dishub Malut 200 orang, Satpol PP 270 orang, Jasaraharja 28 orang, Damkar 13 orang, Dinkes 50 orang, ASDP 12 orang dan Basarnas 35 orang, total keseluruhan sebanyak 1.634 orang.

"Dari jumlah keseluruhan personel yang kami data itu sudah termasuk di kabupaten/kota di Malut yang ikut terlibat dalam operasi Ketupat jelang lebaran idulfitri nanti," ucap Kombes (Pol) Juwari.

Juwari mengatakan, operasi Ketupat ini rencana akan berlangsung selama 12 hari, terhitung mulai 6 Mei 2021. Dimana dalam operasi Ketupat nanti semua personel yang ditugaskan ini akan melakukan pengawasan dan pengamanan pada titik-titik yang sudah ditentukan di Kabupaten/kota yang ada di Malut.

"Personel akan ditempatkan pada posko terpadu, posko pelayanan dan posko pengamanan di masing-masing Polres jajaran. Posko pengamanan dan posko pelayanan bervariasi, ada yang 7 hingga 10 pos yang dibangun," jelasnya.

Sedangkan untuk sasaran operasi ketupat, diantaranya 19 terminal, 10 bandara, 42 pelabuhan, 617 masjid yang aktif, 40 pasar tradisional dan 30 tempat rekreasi.

Selain itu kata Juwari, dalam momentum Hari Raya Idulfitri ini personel gabungan juga akan memantau beberapa masjid yang kurang aktif atau kurang ramai aktivitas masyarakat dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 1.026 masjid, dan juga 62 musalah, 652 Gereja protestan, 52 gereja katolik, 1 pura dan 1 klenteng.

"Kita berharap dengan adanya kegiatan operasi Ketupat ini semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga kesehatan, agar bisa mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku Utara," harap Juwari.(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT