HALSEL OT - Sebanyak 1.066 tenaga pengajar atau guru kontrak yang tergabung dalam Guru Halsel Cerdas (GHC) yang mengajar pada sejumlah Sekolah Dasar (SD) di desa dalam wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mulai pekan depan sudah menerima gaji untuk tiga bulan. Pembayaran gaji tersebut akan dilakukan melalui sekolah masing-masing tempat mereka bertugas. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Halsel, Nurlela Muhammad kepada indotimur.com (17/5/2017) menjelaskan, gaji para GHC saat ini telah diproses dan rencananya akan diserahkan mulai pekan depan. Menurutnya, pembayaran gaji para tenaga pengajar atau GHC akan diberikan langsung dimana mereka bertugas dan akan diberikan oleh tim dari Dinas Dikbud, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi (monev). "Gaji mereka sudah ada dan siap dibayar dan untuk triwulan pertama ini, sistem pembayarannya diserahkan langsung ditempat mereka bertugas, dan tim akan dibagi zona, ada yang ke Makayoa, Obi dan seterusnya," jelasnya. Istri Bupati Halsel itu mengatakan, sedianya gaji para guru dibayar setiap bulan dan ditransfer langsung ke rekening masing-masing, namun ada sedikit kendala pada saat proses anggaran sehingga baru akan diserahkan. Selain itu, berdasarkan hasil monev awal dan laporan yang masuk, dimana ada sebagian yang tidak melaksanakan tugas. "Makanya kita ambil langkah untuk bayar di sekolah supaya kita bisa langsung melakukan monev untuk memastikan bahwa mereka benar-benar melaksanakan tugas," ujar mantan sekretaris Dikbud Halsel itu.  Dia menambahkan, gaji yang akan diterima para GHC ini terhitung untuk tiga bulan yakni Februari hingga April. "Untuk besaran gaji mereka sesuai dengan SK yakni Rp 1,5 juta perbulan dan mereka terima untuk tiga bulan," terangnya. Untuk berikutnya, lanjut Nurlela, gaji GHC akan dibayarkan langsung melalui rekening masing-masing dan diproses pada setiap bulan. �untuk triwulan pertama ini, gaji mereka akan diterima sebelum bulan puasa,� janjinya. ((red)