TERNATE, OT - Pasca gempabumi berkekuatan 7,1 SR dan berpotensi tsunami di wilayah Maluku Utara, puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat, diamankan di daerah ketinggian.

Pantauan indotimur.com, selain di kawasan jalan belakang Kasturian hingga lingkungan Ngidi Kelurahan Makassar Barar, antrian kendaraan yang diparkir juga terlihat di lungjungan Skep, Tabahawa hingga lingjungan BTN Kelurahan Maliaro.

Apik (36) salah seorang warga yang ditemui indotimur.com, di kawasan Salero jalan belakang, mengaku, telah mengamankan kendaraan roda dua di jalan belakang Kelurahan Salero.

"Kita amankan motor di daerah ketinggian," ujar Apik aeraya mengaku, berdomisili di Kekurahan Salero pesisir.

Sementara itu, amatan indotimur.com, meski BMKG sudah mencabut peringatan tsunami, namun masih banyak warga yang memilih untuk bertahan di daerah ketinggian.

Warga mengaku masih khawatir dengan dampak.gempa (tsunami-red).(thy)