HALSEL, OT - Warga dua desa di Kecamatan Makian Barat Kabupaten Halmahera Selatan, berharap pemerintah membangun jembatan permanen yang menghubungkan Desa Tegono dan Desa Mateketan di pulau Makian.

Warga desa berharap, Pemerintah daerah Kabupaten Halsel segera membangun jembatan parmanen agar dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Sebelumnya, warga dua desa hanya mengandalkan jembatan gantung yang terbuat dari papan. Bahkan saat ini jembatan tersebut telah rusak terbawa arus saat hujan deras melanda wilayah Halmahera Selatan pada pekan kemarin.

Salah satu warga  Desa Tegono, Sadar (42),  saat dihubungi wartawan, mengatakan jembatan gantung sepanjang 7 meter dengan lebar 1,5 meter itu, merupakan akses utama warga dua desa yakni desa Tegono dan Mateketen kecamatan Makian Barat. 

"Jembatan gantung itu, saat ini sudah tidak ada, karena terseret banjir, saat hujan minggu kemarin," sebutnya.

Kata dia, hanyutnya jembatan tersebut, karena landasannya menggunakan kayu yang setiap bulan harus diganti karena lapuk terkena hujan dan panas. Bahkan setiap pekan, warga harus menyiapkan landasan kayu yang patah karena terlindas sepeda motor dengan beban berat.

"Jebatan itu dibangun menggunakan anggaran desa, jadi seadanya, makanya kami berharap dari pemerintah agar membuat yang permanen," harapnya.(iel)