TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mulai melaksanakan simulasi proses belajar mengajar tatap muka, dalam rangka persiapan menyambut tahun ajaran 2021.
Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama sejumlah instansi tekhnis, simulasi belajar mengajar tatap muka tetap akan tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, dalam pelaksanaan simulasi, ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi pihak sekolah, termaauk membatasi siswa dalam kelas, "jadi misalnya, dalam satu kelas sebelumnya ada 30 siswa, maka dibatasi minimal cukup 10 orang, dan penerapan protokol kesehatan wajib diberlakukan secara ketat," kata Wali Kota, kepada wartawan, Selasa (24/11/2020) di gedung DPRD Kota Ternate.
Dikatakan Wali Kota, berdasarkan laporan yang diterima, Pemerintah pada pekan lalu, telah membuka sekolah belajar tatap muka, namun masih terdapat siswa mauoun orang tua yang mengantarkan anaknya tidak menggunakan masker, atau mengabaikan protokol kesehatan.
"Oleh karena itu, sudah diatur dalam regulasi yang ditetapkan pemerintah dan Disdik, bahwa ketika orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah, tidak bisa menunggu di lingkungan sekolah," kata Wali Kota.
Jika kemudian ada orang tua siswa yang tidak mau pulang maka pihak sekolah terpaksa harus memulangkan bersama anaknya, ini harus dilakukan demi keselamatan banyak orang.
Penerapan simulasi belajar tatap muka yang dilakukan Disdik, dalam rangka persiapan tahun ajaran 2021 sebagaimana rencana Kemendikbud terkait pengaktifan sekolah pada Januari tahun depan.(awie)







