JAKARTA, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) tahun 2023 yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta Internasional Ekspo Kemayoran.
Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan tema 'Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana' itu, dihadiri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, pejabat pemerintah pusat, kepala-kepala daerah (Gubernur/Bupati/Wali Kota), para Dandim dan Kapolres se-Indomesia serta lebih dari 3000 peserta dari unsur BPBD se-Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam sebagai upaya penguatan koordinasi dan keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah.
Penyelenggaraan Rakornas ini adalah sarana koordinasi antara Kepala Daerah, BNPB dan BPBD serta stakeholder terkait baik pusat maupun daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Selain itu, Rakornas PB juga membahas identifikasi hambatan dan tantangan capaian program penanggulangan bencana di daerah, serta penyusunan rumusan rencana aksi BNPB-BPBD tahun 2023 2024.
Rakornas juga membahas sinkronisasi rencana aksi penyusunan teknokratis RPJMD 2025 - 2029 terkait kebencanaan di daerah.
Pada sambutannya, Presiden RI, Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah bahwa mengedukasi masyarakat menjadi hal penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam pertolongan-pertolongan awal dalam menghadapi bencana.
Sementara itu, Wali Kota Ternate dalam keterangan resminya menyampaikan, banyak sekali masukan bermanfaat yang diterima pada pelaksanaan Rakornas PB.
Kata dia, masukan-masukan ini, akan diterapkan di Kota Ternate dalam upaya penguatan resilensi secara berkelanjutan dalam menghadapi bencana.
Dikatakan Wali Kota, saat membuka Rakornas, Presiden Joko Widodo, mengingatkan pentingnya identifikasi potensi bencana di setiap daerah, sehingga BPBD di setiap daerah diminta harus didukung anggaran yang cukup bila terjadi bencana.
‘’Terkait anggaran bencana yang dimaksud Bapak Presiden itu, kita di Kota Ternate sudah siap melalui Dana Tidak Terduga (DTT), sehingga jika terjadi bencana seperti bencana banjir di Batang Dua beberapa waktu lalu, BPBD langsung turun,’’ ujar Wali Kota melalui telepon selularnya.
Pada Rakornas Penanggulangan Bencana itu, juga digelar pameran yang menampilkan berbagai produk industry kebencanaan tingkat Asia. Selain itu juga digelar Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR).
(fight)
