TERNATE, OT- Kasus terkonfirmasi positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien sembuh Covid-19 di Provinsi Maluku Utara (Malut) hingga Selasa (26/5/2020) hari ini terjadi penambahan yang signifikan.
Jubir Gugus Tugas (Gustu) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers malam tadi menyampaikan, hari ini pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan PCR dari BTKL-PP Manado yang sebelumnya telah dikirim 45 speimen.
Dari jumlah spesimen itu, 37 orang diagnosa baru dan 8 spesimen follow up hasil pengobatan. Hasilnya terkonfirmasi positif 11 orang yang tersebar di Kota Ternate lima orang, empat orang dari kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Tidore Kepulauan (Tikep) satu orang dan Morotai satu orang.
“Maka jumlah kasus terkonfirmasi positif di Malut sampai hari ini menjadi 118 orang, selanjutnya kita sebut kasus baru ini yakni kasus 108 sampai 118,” ujar dr Alwia.
Alwia menyampaikan, pasien 108, 109, 110 dan 111 asal dari Bajo kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pasien 112 asal Morotai dari desa Cio Maloleo kecamatan Morotai Selatan Barat, yang merupakan pelaku perjalanan.
Pasein 113 dari kelurahan Mangga Dua kecamatan Ternate Selatan, pasien 114 dari kelurahan Tabam kecamatan Ternate Utara, pasien 115 dari kelurahan Makassar Timur, pasien 116 dari kelurahan Kota Baru dan pasien 117 dari Kelurahan Makassar Timur kecamatan Ternate Tangah, serta pasien 118 dari Kota Tidore kelurahan Inonesiana.
Sementara jumlah kasus sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan PCR BTKL-PP Manado teratnggal 25 Mei 2020 kmarin, maka hasil follow up terhadap 20 spesimen dari 10 orang dengan hasil 3 pasien dinyatakan negatif dua kali berturut-turut sehingga dinyatakan sembuh.
Tiga apsien ini adalah pasien 14 asal Tikep, pasien 34 dan 36 asal Kota Ternate yang merupakan ABK KM Dorolonda. Maka jumlah kasus sembuh di Malut sampai hari ini menjadi 17 orang. Sedangkan kasus meninggal masih tetap 5 orang.
“Yang sembuh pasien 14 inisial ZRA dari kelurahan Tuguwaji, yang swab test sebanyak 4 kali, dan hasilnya dua kali berturut-turut negatif sehingga dinytakan sembuh. Maka sore tadi sudah dijemput oleh Gustu Covid Tidore,” ujar Alwia.
Sementara pasien 34 ABK KM Dorolonda dari Sulteng dan pasien 36 asal dari Gorontalo sudah dijemput oleh PT Pelni.
Alwia menambahkan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 972 orang, jumlah hari ini ada penambahan sebanyak 14 orang. Kenaikan terjadi di kabupaten Halbar dan Tikep karena tracking pasien positif. Namun ada juga penuunan di Halsel, Halut dan Ternate.
Lanjutnya, Orang Dalam Pengawasan ODP 70 orang, jumlah ini ada pengrangan pemantauan sebanyak 6 orang secara kumlatif yaitu di kabputane Halsel, Haluut Morotai dan Kota Ternate karena telah selesai masa pemantauan 14 hari.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini bertambah 14 orang maka total 32 orang. Penambahan dari Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.
“Dengan jumlah kasus positif yang bertambah sangat signifikan hari ini, dan beberapa hari sebelumnya maka dapat disimpulkan tingkat penularan di masyarakat pada saat ini sangat tinggi,” ujar Alwia.
Untuk itu, pihaknya kembali mengigatkan agar masyarakat taat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Jika protokol itu dilaksanakan oleh masyarakat maka kita bisa membendung kasus positif, utamanya dalam hal transmisi lokal,” tutupnya.(glenipi)