TERNATE, OT- Jumlah kasus positif Corona Virus (Covid-19) di Provinsi Maluku Utara (Malut) per 22 Mei 2020 bertambah dua kasus maka total 99. Selain itu ada 8 orang dinyatakan negatif sehingga dipulangkan ke rumah masing-masing.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Civid-19 Malut, dr Alwia Assagaf dalam rilisnya Jumat (22/5/2020) menyampaikan, hari ini pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan PCR dari BTKL-PP Manado sebanyak 13 spesimen (13 orang).
Jumlah spesimen itu, hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif dua orang berasal dari Kota Ternate satu orang dan satu Kabupaten Halut.
"Maka jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di provinsi Malut sampai hari ini menjadi 99 orang, selanjutnya kasus baru ini kami sebut sebagai kasus 98 dan kasus 99," kata Alwia.
Sementara kasus sembuh covid -19 belum ada peningkatan yakni 12 orang dan kasus meninggal 4 orang.
Selain itu, terdapat 8 pasien berstatus Orang Tanpa Gejala dam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dinyataka negatif swab test, sehingga pagi tadi dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
Ke 8 pasien ini semuanya berasal dari Kota Ternate termasuk empat orang ABK KM Dorolonda.
Koordinator Bidang Kekarantinaan, M. Idham Masuku mengatakan, 8 pasien yang dinyatakan negatif langsung diserhkan ke Gugus Tugas Kota Ternate maupun Kelurahan.
Sedangkan untuk empat ABK, langsung dijemput oleh pihak Pelni. "Tadi malam saya koordinasi dengan Gustu Kota Ternate dan Pelni terkait pemulangan pasien. Alhamdulillah jam 10 pagi tadi, kita serah terima langsung ke kelurahan yang bersangkutan dan pihak Pelni," ujar Idham.
Mereka yang dinyatakan negatif sudah bisa kembali ke keluarga. Bahkan mereka juga bisa membantu memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan lebaran nanti agar ikuti dan patuhi aturan pemerintah.
Salah satu pasien yang negatif, menyampaikan terima kasih kepada tim dokter, tim kesehatan dan seluruh petugas di hotel Sahid Ternate.
"Kami berterima kasih pada dokter, tim kesehatan dan seluruh petugas yang ada di hotel Sahid atas pelayanan yang diberikan selama kami dirawat di sini," ujarnya.
Sekedar diketahui, 8 pasien ini tidak terpapar corona, namun berstatus ODP dan OTG karena memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit Covid dan memiliki kontak erat dengan pasien positif sehingga disaat rapid test hasilnya reaktif. Sementara hasil swab test murni tidak terpapar corona atau negatif, sehingga mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.(glenipi)
