Home / Berita / Nasional

Update Covid-19 di Malut per 25 Mei 2020: Tambahan 7 Kasus, Total Pasien Positif Corona Jadi 107

25 Mei 2020

 

 

TERNATE, OT- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara (Malut), kembali mengumumkan perkembangan kausus Covid-19, Senin (25/5/2020).

 

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf menyampaikan, sesuai pengolahan data dari pusat data dan informasi gugus tugas provinsi dari kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate, kasus terkonfirmasi positif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasie sembuh terjadi penambahan.

 

Kata Alwia, untuk status terkonfirmasi positif sesuai pemeriksaan PCR dari laboratorium BTKL-PP Manado yang sebelumnya telah dikirimkan sebanyak 12 spesimen untuk diagnosa pasien baru serta hasil TCM di RSUD Chasan Boesoirie Ternate sebanyak tiga spesimen yang terdiri dari satu spesimen dignosa dan dua follow up hasil pengobatan pasien.

 

Hasilnya, terkonfirmasi positif melalui PCR BTKL-PP Manado sebanyak enam orang dan TCM satu orang. “Semuanya berasal dari Kota Ternate, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif di Malut sampai hari ini menjadi 107 orang. Selanjutnya untuk kasus baru ini disebut sebagai kasus 101 sampai 107,” jelas Alwia dalam konferensi pers sore tadi di media center.

 

Alwia menyampaikan, pasien 101, 102 dan 103 berasal dari Kelurahan Makassar Timur, kecamatan Ternate Tengah. Ketiga pasien ini kontak langsung dengan pasien 58 inisial RMN yang meninggal di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

 

Pasien 104 dan 105 merupakan santri Temboro, selanjutnya pasien 106 adalah pelaku perjalanan yang memiliki kontak dengan pasien asal Kabupaten Halut yang terkonfirmasi positif di kabupaten Demak dan sudah dinytakan sembuh, serta pasien 107.

 

 Sementara PDP hari ini penambahan sebanyak 6 orang dari Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep) sehingga total 18 orang.

 

Untuk OTG berjumlah 958 orang karena terjadi penambahan secara signifikan sebanyak 107 orang di Kota Tiodre, karena hasil tracking kontak terhadap pasien positif, namun terjadi penurunandi di kabpaten Haltim.

 

“Jumlah ODP 76 orang atau ada pengurangan sebanyak satu orang di kabupaten Halsel, karena selesai masa pemantau selama 14 hari. Sedangkan kasus meninggall lima orang tidak ada penambahan,” ujarnya.

 

Alwia menambahkan kasus semmbuh tambhana dua orang berasal dari Kotta Ternate dan Kota Tidore Kepulauan yakni pasien 03 dan 17.

 

(glenipi)


Reporter: Zulkifli A. Yusuf

BERITA TERKAIT