TERNATE, OT- Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Corona Virus (Covid-19) Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (25/3/2020) pukul 18.00 Wit mengalami peningkata pada jumlah isolasi diri sendiri, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara drastis, jika dibandingkan dengan data Selasa kemarin.

Isolasi diri sendiri atau isolasi mandiri hingga sore tadi sebanyak 1.277 orang, meningkat 578 orang  dari jumlah pada hari Selasa kemarin hanya 699 orang. Sementara ODP sebanyak 44 orang, meningkat 28 orang dari jumlah sebelumnya hanya 6 orang, dan PDP sebanyak 5 orang, meningkat 1 oarng dari jumlah sebelmnya hanya 4 orang.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Rosita Alkatiri dalam keterangan persnya menyampaikan, perkembangn situasi penanganan Covid-19 di provinsi Malut berdasarkan hasil pengolahan data di pusat data dan informasi gugus tugas yang diperoleh dari Dinkes kabupaten/kota dan KKP kelas III Ternate, mengalami peningkatan pada isolasi diri sendiri, ODP dan PDP.

“Jumlah orang isolasi mandiri sebanyak 1.277 orang, ODP 44 orang, PDP 5 orang dan terkonfirmasi Positif 1 orang,” ujar dr Rosita, Rabu (25/3/2020) sore tadi.

Kata Rosita, jumlah orang dengan isolasi mandiri terjadi peningkatan yang signifikn, karena beberapa kabuaten/kota baru mengirimkan data terupdatenya.

“Untuk kasus ODP ada penambahan, karena ditemukan disaat pengecekan kontak, selanjutnya PDP juga ada penambahan 1 orang dan sudah dirawat di RSUD Chasan Boesoerie,” jelasnya.

Rosita mengaku, penambahan PDP 1 kasus itu pagi tadi yang bersangkutan datang sendiri di RSUD, sehingga langsung dimasukan ke ruang isolasi.

“Jadi kemarin PDP 4 orang tambah 1 orang har ini maka total 5 orang, karena 1 pasien positif tetap masuk dalam pengawasan sebab dilakukan proses penyembuhann makanya tetap pengawasan,” jelasnya.(red)