Home / Berita / Nasional

UPDATE Covid-19 di Malut, Jumlah Kasus Isolasi Mandiri dan ODP Meningkat Drastis

26 Maret 2020
Notifikasi Penyebaran kasus Covid-19 d Provinsi Maluku Utara

TERNATE, OTBerdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Corona Virus (Covid-19) Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (25/3/2020) pukul 18.00 Wit mengalami peningkata secara drastis pada jumlah isolasi mandiri atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara drastis, jika dibandingkan dengan hari sebelumnnya.

Isolasi diri sendiri atau OTG hingga sore tadi sebanyak 2.508 orang, mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 1.231 orang  dari jumlah pada hari sebelumnya hanya 1277 orang.  

Sementara ODP sebanyak 70 orang, meningkat 30 orang dari jumlah sebelumnya hanya 44 orang, PDP tetap 5 orang meskipun ada penambahann 1 orang, tapi karena 1 orang PDP hasilnya pemeriksaan sudah keluar dan dinyatakan negatif, sehingga untuk pasien negatif menjadi 2 orang , sementara 1 oarng masih tetap positif. 

Wakil ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Idhar Sidi Umar dalam keterangan persnya menyampaikan, berdasarkan hasil pengelolaan data di pusat data informasi gugus tugas Covid-19 provinsi Malut yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan KKP Kelas III ternate, jumlah orang tanpa gejala sebanyak 2.508. 

Sedangkan untuk jumlah ODP 70 orang. “Ini terjadi peningkatan dan untuk PDP tetap 5 dari sebelumnya, dan status kasus terkonfirmasi positif 1 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan provinsi Malut ini. 

Menurutnya, jumlah orang tanpa gejala alami peningkatan karena ada penambahan data di 6 Kabupaten/Kota, yakni Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Pulau Morotai dan Kota Tidore Kepulauan. 

Untuk kasus ODP terjadi peningkatan karena ditemukan pada saat dilakukan skiring pintu masuk dan pelecakan kontak area atau tracking kontak. 

“kalau PDP terjadi perubahan setelah diterima hasil pemeriksaan laborotorium, sehingga PDP dari Halmahera Barat statusnya negatif maka yang bersangkutan dinyatakan tidak terkontak dengan covid-19,” jelasnya. 

Namun, kata Kadis, meskipun 1 PDP sudah dinyatakan negatif tapi jumlah PDP tetap 5 orang karena ada penambahan 1 orang dari kabupaten Halmahera Utara sehingga jumlahnya tetap 5 orang. “Dengan artian, keluar 1 orang masuk 1 orang maka jumlah tetap 5 orang,” ujarnya. 

PDP dari Halmahera Utara, lanjutnya, sementara dalam perjalanan menuju Kota Ternate. 

Kadis berharap, dengan informasi Covid-19 ini hanya satu pintu agar penyampaian dengan benar sehingga masyarakat tahu dan tidak panik dalam menghadapi keadaan ini. 

“Kami berharap dengan berita melalui satu pintu ini bisa membantu masyarakat, agar tidak ada kepanikan dan tidak takut tetaplah di rumah,” pungkasnya.