TIDORE, OT- Pemerintah Daerah (Pemda) Tidore Kepulauan (Tikep) akan menutup pintu masuk ke Tidore dan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 Milyar lebih untuk membiayai 18.631 Kepala Keluarga (KK).
Hal ini disampaikan, Sekretaris Daerah Tikep Asrul Sani Soleiman, pembiayaan ini dilakukan sebagai bentuk untuk membantu masyarakat Kota Tikep yang terkena dampak dari penutupan pintu masuk di Kota Tikep.
"Yang akan menerima bantuan ini ada 18.631 KK, dan per KK akan menerima bantuan sebesar Rp. 665 ribu rupiah yang nanti di konfersi dalam bentuk barang," ungkap dia.
Menurutnya, bantuan Rp 665 ribu rupiah yang di konfersi ke barang ini diantaranya beras 25 kg, telur 1 rak, kajang hijau 2 kg, sabun cuci tangan 2 batang, vitamin 2 strip, susu 1 kaleng, minyak kelapa 3 liter, Bawang Rica Tomat (Barito) dan gula pasir 2 kg.
Sementara, Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen mengatakan, pembiayaan ini untuk masyarakat terdampak dari penutupan pintu masuk ke Tidore selama 1 bulan, pembiayaan ini diluar dari ASN, TNI/POLRI, Pengusaha dan Pensiunan.
Dia berharap, kerja sama yang baik dari masyarakat dan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tidore, karena tanpa dukungan masyarakat Pemda Tikep tidak ada apa- apanya.
"Penutupan pintu masuk ini untuk akses ke Kota Ternate, Kabupaten Halteng, Kabupaten Halbar, Kabupaten Halut, dan Kabupaten Haltim, jadi baik darat dan laut semuanya di tutup, terkecuali untuk akses transportasi lokal di wilayah Tidore tidak di tutup," ungkapnya.(Rayyan)